Analisis Perbandingan Progres Perencanaan Dan Realisasi Pembangunan Proyek Lantai 6 Dan Penghubung Lantai 3 S/D Lantai 5 Gedung B, Universitas Internasional Batam

MARYADI, MARYADI (2018) Analisis Perbandingan Progres Perencanaan Dan Realisasi Pembangunan Proyek Lantai 6 Dan Penghubung Lantai 3 S/D Lantai 5 Gedung B, Universitas Internasional Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1411033-Cover.pdf Download (666kB) | Preview
Preview	Text S-1411033-Table of Contents.pdf Download (858kB) | Preview
Preview	Text S-1411033-Abstract En.pdf Download (654kB) | Preview
Preview	Text S-1411033-Chapter 01.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text S-1411033-Chapter 02.pdf Download (2MB) | Preview
	Text S-1411033-Chapter 03.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S-1411033-Chapter 04.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text S-1411033-Conclusion.pdf Download (975kB) | Preview
Preview	Text S-1411033-Bibliography.pdf Download (741kB) | Preview

Abstract

Kunci keberhasilan sebuah proyek terletak pada sistem manajemen pengendalian sumber daya yang diterapkan. Sumber daya yang dimaksud diantaranya biaya, waktu, mutu dan sumber daya lainnya. Pengendalian waktu yang optimal dapat mereduksi kebutuhan biaya pengeluaran sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran biaya. Efisiensi biaya umumnya dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah proyek selain mutu hasil kerja. Oleh karena itu, Perencanaan waktu untuk items pekerjaan harus memenuhi persyaratan yang berlaku sehingga dapat menghindari keterlambatan proyek yang berujung dengan denda biaya. Proyek Lantai 6 & Penghubung Lantai 3 s/d Lantai 5 Gedung B, Universitas Internasional Batam dijadikan sebagai studi lapangan dengan tujuan untuk menganalisis perbandingan progres perencanaan terhadap realisasi dilapangan. Metode analisis yang digunakan diantaranya melakukan kunjungan nyata (studi lapangan) ke lokasi sehingga hasil analisis dapat lebih akurat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mayoritas setiap bulan mengalami keterlambatan pekerjaan yang disebut dengan deviasi pekerjaan. Deviasi pekerjaan tertinggi terjadi pada periode bulan oktober 2017 sebesar -9.90%. Hal ini dikarenakan selain pekerjaan pokok pembangunan proyek gedung B juga terdapat pekerjaan tambahan seperti renovasi gedung A dan pembangunan lift gedung A sehingga perencanaan sumber daya tenaga kerja dan material yang awal direncanakan untuk proyek gedung B menjadi tidak efektif.

Actions (login required)

View Item