Mery, Mery (2017) Tinjauan Yuridis Terhadap Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia Berdasarkan Memorandum Of Understanding (MOU). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.
|
Text
S-1351036 Cover_id.pdf Download (619kB) | Preview |
|
|
Text
S-1351036-Table_of_contents.pdf Download (756kB) | Preview |
|
|
Text
S-1351036-Abstract_id.pdf Download (668kB) | Preview |
|
|
Text
S-1351036-Chapter 1.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
Text
S-1351036-Chapter 2.pdf Download (930kB) | Preview |
|
Text
S-1351036-Chapter 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) |
||
Text
S-1351036-Chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
S-1351036-Chapter5.pdf Download (614kB) | Preview |
|
|
Text
S-1351036-bibliography.pdf Download (962kB) | Preview |
Abstract
Besarnya Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri mempunyai sisi positif, yaitu mengurangi jumlah pengangguran di dalam negeri. Tetapi hal tersebut juga mempunyai sisi negatif, yaitu berupa resiko kemungkinan terjadinya perlakuan yang tidak manusiawi terhadap Tenaga Kerja Indonesia. Resiko tersebut dapat dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia baik selama proses pemberangkatan, selama bekerja di luar negeri, maupun setelah pulang ke Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian normatif yang merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di Malaysia adalah Permasalahan-permasalahan yang dihadapi tenaga kerja Indonesia (TKI) dari tahun ketahun semakin meningkat. Permasalahan terjadi dari proses pengiriman TKI, mulai dari pra-penempatan, penempatan dan purna penempatan, yakni:Proses pra-penempatan dan Proses penempatan: bekerja tanpa adanya jam istirahat ataupun hari untuk libur, pembatasan komunikasi dengan keluarga atau teman, gaji yang tidak dibayarkan oleh majikan, pembatasan kebebasan beragama dan menjalankan ibadah, pelecehan fisik dan perlakuan kasar, penyiksaan dan pelecehan seksual. Indonesia terus meningkatkan perlindungan untuk melindungi tenaga kerja Indonesia di Malaysia sektor rumah tangga dengan mengamandemen Memorandun of Understanding tentang The recruitment and Palacement of Indonesia Domestic Workers. Bentuk perlindungan yang sebelumnya telah disepakati Indonesia dan Malaysia adalah dengan membuat perjanjian berupa Memorandum of Understanding (MoU) TKI formal, yakni TKI yang berkerja disektor pertambangan, pertanian dan pabrik kemudian Memorandum of Understanding TKI informal, yakni TKI yang berkerja pada sektor rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TKI, Memorandum of understanding |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Law > Law Science |
Depositing User: | Nadia Dery |
Date Deposited: | 21 Jun 2018 07:12 |
Last Modified: | 21 Jun 2018 07:12 |
URI: | http://repository.uib.ac.id/id/eprint/692 |
Actions (login required)
View Item |