Suhartati, Suhartati (2016) Analisis Perlindungan Hukum dan Hak Asasi Manusia Terhadap Korban Pelanggaran HAM Berat Tragedi Semanggi I dan II. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.
|
Text
S-1051055-Cover_id.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051055-Table_of_contents.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051055-Abstract_id.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051055-bibliography.pdf Download (612kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051055-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
S-1051055-chapter2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
S-1051055-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB) |
||
Text
S-1051055-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
||
|
Text
S-1051055-chapter5.pdf Download (455kB) | Preview |
Abstract
Negara Indonesia adalah Negara hukum yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Undang-undang dibuat bertujuan untuk menegakan hukum terhadap pelanggaran HAM berat yang ada di Indonesia.Contoh kasus pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi di Indonesia adalah kasus Semanggi I dan II. Penegakan hukum pelanggaran HAM berat tidaklah mudah, karena banyaknya kepentingan yang ada di dalamnya dan berbagai kendala yang harus dihadapi oleh para penegak hukum dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat. Berdasarkan hal di atas maka permasalahan yang diangkat di dalam skripsi ini adalah bagaimanakah Perlindungan HAM dari Negara kepada korban pelanggaran HAM berat di Indonesia. Penelitian pada skripsi ini dilakukan dengan lebih memfokuskan pada pendekatan yuridis normatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka (library research) . Setelah seluruh data terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis untuk menemukan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian dan menyimpulkannya, kemudian diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sulitnya mencari suatu pembuktian dalam kejahatan terhadap kemanusiaan sebagai pelanggaran HAM berat di Indonesia. Tetapi dapat dibuktikan dari beberapa proses yang merupakan suatu aplikasi dari suatu sistem pembuktian yaitu proses penangkapan, penahanan, penyelidikan, penyidikan dan penuntutan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Korban Pelanggaran HAM berat, Indonesia. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Law > Law Science |
Depositing User: | Nadia Dery |
Date Deposited: | 21 Jun 2018 06:58 |
Last Modified: | 21 Jun 2018 06:58 |
URI: | http://repository.uib.ac.id/id/eprint/659 |
Actions (login required)
View Item |