Tinjauan Yuridis Terhadap Kekuatan Pembuktian Akta Otentik yang Tidak Dibacakan oleh Notaris Dihadapan Para Saksi dan Para Penghadap

Putri, Cicillia Chandra (2023) Tinjauan Yuridis Terhadap Kekuatan Pembuktian Akta Otentik yang Tidak Dibacakan oleh Notaris Dihadapan Para Saksi dan Para Penghadap. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text 1951113_FF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Seorang Notaris dalam menjalankan jabatan serta tugasnya terutama mengenai hal pembuatan akta, pastinya tidak akan terlepas dari kesalahan maupun kekeliruan yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain yang tidak disengaja maupun karena kelalaiannya. Dalam menjalankan profesinya, Notaris seharusnya mematuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris, salah satu kewajiban Notaris ialah membacakan akta dihadapan para saksi dan para penghadap. Terhadap kelalaian Notaris yang menyebabkan kerugian, para pihak yang bersangkutan dapat meminta pertanggungjawaban terhadap kerugian tersebut. Seorang Notaris yang tidak memenuhi kewajibannya dalam membacakan akta otentik dihadapan para saksi dan penghadap dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana dan juga secara perdata apabila terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. Terhadap pembuktian tersebut haruslah di dasari dengan gugatan ke Pengadilan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dimana penelitian dilakukan dengan menelaah dasar-dasar hukum, buku, dan jurnal yang relevan dengan topik penelitian. Akta otentik yang tidak dibacakan oleh Notaris dihadapan para saksi dan para penghadap tersebut berimplikasi terhadap kekuatan pembuktiannya yang mengalami degradasi. Kata Kunci : Notaris, Akta Otentik, Kekuatan Pembuktian, Pertanggungjawaban, Undang-Undang Jabatan Notaris.

Actions (login required)

View Item