Analisis Pengaruh Receivable Collection Period, Inventory Conversion Period, Payable Deferral Period, Current Ratio, dan Quick Ratio Terhadap Cash Conversion

Junaidi, Junaidi (2008) Analisis Pengaruh Receivable Collection Period, Inventory Conversion Period, Payable Deferral Period, Current Ratio, dan Quick Ratio Terhadap Cash Conversion. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text Junaidi_0441069.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Receivable Collection Period, Inventory Conversion Period, Payable Deferral Period, Current Ratio, dan Quick Ratio terhadap Cash Conversion Cycle pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2001 sampai dengan tahun 2006. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah metode regresi berganda. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Receivable Collection Period, Inventory Conversion Period, Payable Deferral Period, Current Ratio, dan Quick Ratio, serta variabel dependen yaitu Cash Conversion Cycle. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian terdiri dari 40 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Receivable Collection Period, Inventory Conversion Period berpengaruh secara signifikan positif terhadap Cash Conversion Cycle. Payable Deferral Period berpengaruh signifikan negatif terhadap Cash Conversion Cycle. Current Ratio dan Quick Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Cash Conversion Cycle . Kata Kunci: Receivable Collection Period, Inventory Conversion Period, Payable Deferral Period, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Conversion Cycle.

Actions (login required)

View Item