Analisa Sistem Pengukuran Kinerja Tradisional dan Sistem Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard pada PT. Mcdermott Indonesia

Budiman, Budiman (2004) Analisa Sistem Pengukuran Kinerja Tradisional dan Sistem Pengukuran Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard pada PT. Mcdermott Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text Budiman_0041016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 5 March 2025. Download (4MB)

Abstract

Perusahaan saat ini masih menggunakan sistem pengukuran kinerja secara tradisional yaitu melalui analisis laporan keuangan. Adapun dalam analisis laporan perusahaan hanya melakukan perbandingan tingkat kenaikan atau penurunan laba dan aktiva yang terjadi dari tahun ke tahun. Sistem penilaian ini dinilai kurang mewakili kinerja perusahaan yang sebenarnya karena manajemen perusahaan hanya melihat dari satu segi yaitu segi keuangan. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk mengusulkan alternatif sistem pengukuran kinerja yang lebih lengkap kepada manajemen perusahaan. Adapun sistem penilaian kinerja yang dimaksudkan adalah sistem penilaian kinerja berdasarkan balanced scorecard yaitu suatu metode penilaian kinerja unit usaha yang mencakup empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan sistem ini diharapkan manajemen perusahaan bisa melihat kinerja perusahaan tidak hanya dari satu sisi dan untuk jangka lebih panjang karena salah satu kelemahan dari sistem penilaian tradisional adalah ketidakmampuan untuk menghubungkan strategi jangka panjang perusahaan dengan tindakan jangka pendeknya. Dari hasil penilaian berdasarkan balanced scorecard dapat diketahui hasil penelitian dari keempat perspektif yaitu dari perspektif keuangan bahwa perusahaan berada pada tahap sustain yang mana pengukuran kinerja keuangannya harus ditekankan pada laba operasi dan ROI, dari perspektif pelanggan dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki pangsa pasar yang cukup bagus dibandingkan kompetitor yang lain karena memiliki keunggulan kompetitif, selain itu dalam hal kepuasan pelanggan perusahaan juga mencapai suatu nilai yang cukup memuaskan dengan melihat retensi pelanggan lama. Dilihat dari perspektif proses bisnis internal perusahaan telah menjalankan beberapa proses inovasi, operasi dan pelayanan purna jual dengan baik, dan yang terakhir dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang meliputi karyawan ,sistem dan prosedur organisasi perusahaan telah melakukan usaha pengembangan diri karyawan dengan kursus dan pelatihan, adanya sistem komputerisasi untuk beberapa departemen dapat menunjangan kecepatan akses data, serta adanya sistem reward bagi karyawan yang berprestasi

Actions (login required)

View Item