Kegiatan Bongkar Muat Yang Dilakukan Di Luar Pelabuhan Labuh Jangkar Oleh Kapal Bendera Asing Ditinjau dari Undang-Undang Pelayaran di Indonesia (Studi Terhadap Pelabuhan Labuh Jangkar Nipa Transit Anchorage Area)

Kurniawan, Agil (2014) Kegiatan Bongkar Muat Yang Dilakukan Di Luar Pelabuhan Labuh Jangkar Oleh Kapal Bendera Asing Ditinjau dari Undang-Undang Pelayaran di Indonesia (Studi Terhadap Pelabuhan Labuh Jangkar Nipa Transit Anchorage Area). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1051060-cover_id.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text S-1051060-table_of_contents.pdf Download (853kB) | Preview
Preview	Text S-1051060-abstrak_id.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text S-1051060-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text S-1051060-chapter2.pdf Download (3MB) | Preview
	Text S-1051060-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S-1051060-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text S-1051060-chapter5.pdf Download (856kB) | Preview
Preview	Text S-1051060-bibliography.pdf Download (496kB) | Preview

Abstract

Bongkar muat adalah kegiatan transfer kargo antara kapal yang berlayar di laut yang diposisikan bersama satu sama lain, baik stasioner atau berlangsung. Kargo yang biasanya ditransfer melaluli metode STS adalah minyak mentah, gas cair, kargo curah, dan produk miyak bumi. Sebagian besar operasi STS transfer terjadi antara kapal dan terminal darat, namun kadang-kadang dapat dilakukan untuk mentransfer kargo dari satu kapal ke yang lain di laut terbuka dan ini disebut operasi kapal-ke-kapal. Satu kapal akan bertindak sebagai terminal sementara yang lain akan merapat. Kapal penerima muatan akan disebut anak kapal dan kapal yang memberikan muatan akan disebut sebagi induk kapal. Penelitian ini mendeskripsikan secara jelas dan cermat mengenai prosedur hukum bagi kapal asing yang melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan Indonesia, sanksi apabila melanggar peraturan dan penerapan hukum oleh pemerintah Indonesia. Penelitian ini merupakan penggabungan antara penelitian hukum normatif dan empiris, dimana ketentuan hukum normatif di terapkan dalam peristiwa hukum yang terjadi. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Penggalian data dilakukan dengan studi pustaka dan penelitian di lapangan dengan wawancara. Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut kemudian diolah dan dianalisis, maka analisis digunakan dengan secara kualitatif maksudnya dengan mengelompokkan aspek-aspek data yang diteliti. Selanjutnya diambil kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian ini, kemudian diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat prosedur hukum yang harus dilalui oleh kapal asing untuk melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan Indonesia. Serta sanksi yang akan diterima oleh kapal asing yang melanggar peraturan dan penerapan hukum yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

Actions (login required)

View Item