Natalia, Monica (2014) Tinjauan Hukum Terhadap Perkawinan di Bawah Umur Menurut Indonesia dan Malaysia. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.
|
Text
S-1051043-cover_id.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051043-table_of_contents.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051043-abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051043-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
S-1051043-chapter2.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
S-1051043-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
||
Text
S-1051043-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
S-1051043-chapter5.pdf Download (527kB) | Preview |
|
|
Text
S-1051043-bibliography.pdf Download (448kB) | Preview |
Abstract
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskrispikan secara jelas tentang perlindungan terhadap perkawinan dini. Perkawinan dini rentan menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga, sehingga perlu adanya perlindungan terhadap subjek yang melakukan perkawinan dini. Indonesia telah mempunyai produk hukum yang mengatur mengenai perkawinan yaitu di Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan terdapat juga produk hukum yang memberikan perlindungan pada anak yaitu di Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Perlindungan Anak. Mengenai Malaysia, Malaysia juga telah mempunyai produk hukum dalam mengatur perkawinan yaitu di Law Reform (Marriage and Divorce) 1976 dan pengaturan mengenai perlindungan anak ada di Child Act 611 2001. Penelitian ini adalah berdasarkan hukum normatif dan menggunakan hukum komparatif dalam penerapannya. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data tersebut kemudian akan diolah dan dianalisis, analisis kualitatif digunakan dalam pengelompokkan data sesuai dengan aspek yang akan diteliti. Kemudian kesimpulan yang ditarik yang berhubungan dengan studi ini, akan dipaparkan secara deskriptif. Berdasarkan studi penelitian ini, dijelaskan bahwa peraturan di Indonesia yang mengatur mengenai perkawinan masih memberikan peluang untuk masyarakat melakukan perkawinan dini, padahal perkawinan dini dapat menimbulkan pelanggaran hak atas anak. Hal yang sama juga terjadi di Malaysia. Peraturan perkawinan di Malaysia juga memberikan peluang untuk masyarakat dapat melakukan perkawinan dini. Hal ini sangat bertentangan dengan hukum perlindungan anak karena korban dari perkawinan dini adalah anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan di bawah umur, Perlindungan anak, Indonesia, Malaysia. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Law > Law Science |
Depositing User: | Nadia Dery |
Date Deposited: | 21 Jun 2018 05:01 |
Last Modified: | 21 Jun 2018 05:01 |
URI: | http://repository.uib.ac.id/id/eprint/509 |
Actions (login required)
View Item |