Implementasi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi

Gusman, Hengky (2014) Implementasi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1051023-cover_id.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text S-1051023-table_of_contents.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text S-1051023-abstract_id.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text S-1051023-bibliography.pdf Download (415kB) | Preview
Preview	Text S-1051023-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text S-1051023-chapter2.pdf Download (4MB) | Preview
	Text S-1051023-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S-1051023-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text S-1051023-chapter5.pdf Download (435kB) | Preview

Abstract

Pajak Penghasilan orang pribadi merupakan salah satu instrumen untuk mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan yang berpenghasilan rendah. Semua Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan berdasarkan sistem Self-Assesment, wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dicatat sebagai Wajib Pajak dan sekaligus untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak. Kemudian Pajak Penghasilan di Indonesia diatur pertama kali dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 dengan penjelasan pada Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50 dan diamandemen empat kali perubahan yang terbaru ini adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. Mengenai pajak penghasilan di Indonesia saat ini, Pemerintah menganjurkan kepada seluruh warga negara Indonesia wajib membayar pajaknya baik melalui Kantor Pelayanan Pajak yang dekat disekitarnya ataupun melalui internet secara online di website yang disediakan. Bila diamati secara langsung, tanggapan masyarakat tentu tidak responsif terhadap pajak yang akan dibayarnya dikarenakan mereka beranggapan bahwa uang pajak yang mereka bayar tentu akan diseludupkan oleh pejabat pajak, lebih bagus menyimpan dibank daripada menghamburkan uang kepada pemerintah.

Actions (login required)

View Item