Hartono, Hartono (2014) "Tinjauan Yuridis Sistem Pengenaan Pajak Antara Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Dibandingkan dengan Singapore Property Tax Act (Chapter 254)”. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.
|
Text
S-0951011-COVER ID.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
S-0951011-table_of_contents.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
S-0951011-abstract_id.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
S-0951011-bibliography.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
S-0951011-Chapter1.pdf Download (608kB) | Preview |
|
|
Text
S-0951011-Chapter2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
S-0951011-Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) |
||
Text
S-0951011-Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
S-0951011-Chapter5.pdf Download (351kB) | Preview |
Abstract
Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang harus dibayar oleh pemilik tanah dan bangunan. Pajak dikenakan oleh Pemerintah dimana objek pajak tersebut terletak. Pajak tersebut dapat dibayarkan kepada pemerintah nasional, negera federasi, sebuat kabupaten, atau kotamadya. Jurisdiksi ganda juga mungkin memungut pajak terhadap properti yang sama. Pajak dipungut untuk digunakan terhadap kepentingan yang spesifik dan perkembangan Negara. Oleh karena itu, meninjau pentingnya Pajak Bumi dan Bangunan, diharapkan Sistem Pajak dapat mempunyai kepastian hukum, keseimbangan, Tepat dan efisien. Penelitian ini mendeskripsikan secara jelas dan cermat mengenai persamaan dan perbedaan sekaligus kelebihan dan kekurangan sistem pajak antara Negara Indonesia dan Negara Singapura. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif dengan menggunakan metode perbandingan hukum. Data yang digunakan berupa data sekunder. Penggalian data dilakukan dengan studi pustaka (library research). Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut kemudian diolah dan dianalisis, maka analisis digunakan dengan secara kualitatif maksudnya dengan mengelompokkan data aspek-aspek yang diteliti. Selanjutnya diambil kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian ini, kemudian diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan Penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara ketentuan Negara Indonesia dan Negara Singapura. Namun, ditinjau dari sistem perpajakannya, Negara Singapura lebih akurat dalam pengenaan pajak Bumi dan Bangunan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Bumi dan Bangunan, Indonesia, Singapura |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Law > Law Science |
Depositing User: | Nadia Dery |
Date Deposited: | 06 Mar 2017 09:41 |
Last Modified: | 06 Mar 2017 09:41 |
URI: | http://repository.uib.ac.id/id/eprint/452 |
Actions (login required)
View Item |