Prospek Pengaturan Inteligensi Buatan sebagai Subjek Hukum Perdata di Indonesia

Komarhana, Khusuf (2021) Prospek Pengaturan Inteligensi Buatan sebagai Subjek Hukum Perdata di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text 1751073_FF.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Inteligensi buatan merupakan teknologi yang mengacu pada simulasi kecerdasan manusia yang diprogram ke dalam suatu media elektronik untuk berpikir layaknya manusia dan meniru tindakan manusia. Dalam perkembangannya, ia diperkirakan dapat melebihi kecerdasan manusia. Sebagai teknologi, ia dapat membantu manusia. Namun, dibalik itu semua, tersimpan resiko besar terutama terkait pertanggungjawaban apabila inteligensi buatan melakukan hal yang merugikan. Oleh karena itu, perlu diketahui status dan kedudukan inteligensi buatan di dalam hukum terutama dalam bidang perdata. Di satu sisi, ia dapat dianggap sebagai benda. Namun disisi lain ia bergerak secara otonom layaknya manusia. Dalam penelitian ini, Penulis akan membahas dan menganalisa dua rumusan masalah yakni pengaturan inteligensi buatan di beberapa negara dan prospek inteligensi buatan sebagai subjek hukum perdata di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis-normatif dengan tiga pendekatan yakni perbandingan hukum, sejarah hukum, dan perundang-undangan. Data yang digunakan adalah data sekunder . Sedangkan metodenya adalah metode kualitatif yang dimana digunakan untuk menganalisa dan memaparkan data secara deskriptif. Diketahui bahwa inteligensi buatan kini kian berkembang. Sebagai langkah preventif, beberapa negara seperti Rusia dan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa berusaha untuk mengatur eksistensi inteligensi buatan. Organisasi peneliti dunia juga ikut serta dengan menghasilkan Asilomar Artificial Inteligence Principles. Selain itu, perlu diketahui bahwa inteligensi buatan memiliki potensi untuk dipersonifikasi sebagai subjek hukum perdata dengan melihat dari teori hukum progresif dan pengaturan subjek hukum yang baru oleh negara lain seperti Selandia Baru, India, dan Ekuador. Kata Kunci: Inteligensi Buatan, Subjek Hukum Perdata, Personifikasi, Hukum Progresif.

Actions (login required)

View Item