Analisa Terhadap Permasalahan Kepastian dan Keyamanan Penanaman Modal Asing di Kota Batam Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal

Sugandi, Erman (2019) Analisa Terhadap Permasalahan Kepastian dan Keyamanan Penanaman Modal Asing di Kota Batam Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1451015-abstract-en.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text s-1451015-abstract-id.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text s-1451015-bibliography.pdf Download (340kB) | Preview
Preview	Text s-1451015-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1451015-chapter2.pdf Download (3MB) | Preview
	Text s-1451015-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) | Request a copy
	Text s-1451015-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text s-1451015-chapter5.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text s-1451015-cover-id.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Kota batam merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi target investasi PMA dari berbagai negara.Banyak dampak positif yang terjadi di Kota Batam karena adanya pendirian PMA.Namun sejak beberapa tahun terakhir,nilai investasi dari investor asing menurun sebesar 20,43% dari tahun 2016 ke 2017 tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi investor dalam kegiatan penanaman modal asing di Kota Batam, perlindungan hukum terhadap investor asing.faktor-faktor yang membuat investor asing berhenti menanamkan modalnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris.penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data primer yang di dapat di mall pelayanan publik BKPM, BP Batam dan wawancara. Data sekunder yang diambil dari lapangan dan juga digunakan dengan melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana hukum tersebut bekerja di lingkungan masyarakat. Hasil penelitian ini, terkait permasalahan yang dihadapi investor dalam penanaman modal asing di kota Batam, terdapat beberapa usaha yang tertutup dan adapula bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan untuk penanaman modal. Selain itu, efisiensi pengurusan perizinan melalui program Izin Investasi 3 Jam (i23j) sejauh ini sudah berlangsung secara optimal, dan terkait bentuk perlindungan hukum terhadap PMA di Kota Batam,Perlindungan hukum bagi investor asing apabila terjadi pelanggaran hukum oleh oknum-oknum yang berada di dalam perusahaannya, maka dapat diselesaikan melalui jalur litigasi, baik apabila hal tersebut menyangkut ranah hukum pidana maupun ranah hukum perdata. Selanjutnya apabila rekan kontrak dari investor melakukan pelanggaran maka dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan untuk menyelesaikan permasalahannya ********************************************************************** Batam is one of the cities in Indonesia that have been aimed for foreign investments from various countries. Since then, Batam has received many positive impacts because of the establishment of Foreign-Owned Companies. However, since several years ago, foreign investment has dropped 20.43% from 2016 to 2017. This study is conducted with the purpose to learn the obstacles that prevent investors to build businesses in Batam, the coverage of law to protect foreign investors, and other factors which made foreign investors to discontinue their investment. Research model for this study is empirical research model. It is done by collecting primer data from Public Service Mall, BKPM BP Batam with face-to-face interview. Secondary data also used in this study. It is collected from direct observation of how the law is enforced by government officials and the impacts to the society. It is found that from result of this study, regarding the obstacles in foreign investment in Batam, there are two categories of business according to Indonesia’s Law, closed business and open business. Only open business is allowed for all investment including foreign. Furthermore, there has been a lot of improvement done to the procedures of obtaining permit for foreign investment such as Izin Investasi 3 Jam (i23j) program and so far, has been optimal. Moreover, law protection for foreign investors in Batam, in case there is infringement of laws by individuals in the company, provides resolution by litigation, whether it involves criminal or civil laws. In addition, if associates violate the contract agreed by both parties, foreign investors have the rights to file lawsuits to the court.

Actions (login required)

View Item