Pengaruh Efektifitas Penggunaan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Tekan Beton Normal

Faldo, Fransisco (2020) Pengaruh Efektifitas Penggunaan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1511026-abstract-en.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text s-1511026-abstract-id.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text s-1511026-bibliography.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text s-1511026-chapter1.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text s-1511026-chapter2.pdf Download (506kB) | Preview
	Text s-1511026-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) | Request a copy
	Text s-1511026-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text s-1511026-chapter5.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text s-1511026-cover-id.pdf Download (200kB) | Preview

Abstract

Kontruksi-kontruksi bangunan yang ditemukan di Indonesia pada umumnya memanfaatkan beton untuk bahan struktur utama. Meskipun mempunyai kelebihan, beton juga mempunyai kekurangan dalam pemakaiannya yakni beton memiliki sifat yang getas sehingga praktis tidak mampu menahan tegangan tarik yang getas. Banyak jenis serat yang dapat dipakai untuk memperbaiki sifat mekanis beton antara lain adalah serat baja (steel fibre), serat kaca (glass fibre), serat polypropylene (sejenis plastic mutu tinggi), karbon (carbon) serta serat alami yang berasal dari bahan alami (natural fibre), seperti ijuk, serat bambu, sabut kelapa, serat goni dan lainnya. Salah satu bahan serat yang unik digunakan adalah serat polypropylene. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap kuat tekan pada beton normal dan mencari atau mengetahui komposisi kandungan serat polypropylene yang menyebabkan kuat tekan beton yang optimum. Dari hasil tes yang dilakukan didapatkan hasil dari pengujian beton campuran terdiri dari beton campuran serat polypropylene 1%, 2% dan 3%. Pada beton 1% umur 7-28 hari mengalami penurunan kuat tekan beton yakni 438.86 kg/cm2 dengan persentase 91%. Sedangkan beton 2% mengalami peningkatan yakni 505.70 kg/cm2 dengan persentase 105% dan beton 3% mengalami penurunan yakni 330.31 kg/cm2 dengan persentase 69%. ********************************************************************** Building constructions found in Indonesia generally utilize concrete as the main structural material. Despite its advantages, the concrete also has vulnerability which is practically unable to withstand ultimate tensile strength. Many types of fibers can be used to improve the mechanical properties of concrete such as steel fibers, glass fibers, polypropylene fibers (a type of high-supply plastic), carbon, and natural fibers derived from natural materials such as fibers, bamboo fibers, coconut fiber, fibers burlap, and others. One unique fiber material used is polypropylene fiber. The purpose of this study was to determine the effect of adding polypropylene fibers to compressive strength in normal concrete and to find out the composition of polypropylene fiber content which causes optimum compressive strength of concrete. From the results of tests carried out, the results obtained from a concrete mixture consisting of concrete mix polypropylene fiber 1%, 2%, and 3%. At the Concrete 1% age 7-28 days decreased concrete compressive strength ie 438.86 kg / cm2 with a percentage of 91%. While concrete 2% increased by 505.70 kg / cm2 with a percentage of 105% and concrete 3% decreased by 330.31 kg / cm2 with a percentage of 69%.

Actions (login required)

View Item