Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Alharas, David (2019) Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1442021-abstract-en.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text s-1442021-abstract-id.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text s-1442021-bibliography.pdf Download (722kB) | Preview
Preview	Text s-1442021-chapter1.pdf Download (905kB) | Preview
Preview	Text s-1442021-chapter2.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1442021-chapter5.pdf Download (409kB) | Preview
Preview	Text s-1442021-cover-id.pdf Download (16kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa pengaruh dari tata kelola perusahaan dan struktur kepemilikan terhadap manajemen laba di Indonesia. Manajemen laba diukur dengan nilai discretionary accruals (DACC). Tata kelola perusahaan terdiri dari dewan komisaris, dewan komisaris independen, frekuensi pertemuan dewan komisaris, komite audit, komite audit independen, dan frekuensi pertemuan komite audit. Sementara itu struktur kepemilikan terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan pemerintah. Tiga variabel kontrol digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari ukuran perusahaan, leverage, dan return on asset. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Dengan menggunakan metode purposive sampling, sample penelitian ini berkurang dari 538 perusahaan menjadi 319 perusahaan, hanya perusahaan yang memenuhi kriteria yang akan diteliti lebih lanjut. Terdapat 1598 data yang akan diobservasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi ganda untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa hanya frekuensi pertemuan dewan komisaris dan frekuensi pertemuan komite audit yang memiliki pengaruh signifikan secara negatif terhadap manajemen laba. Variabel lainnya yang digunakan dalam penelitian ini tidak menunjukkan hasil yang memberi pengaruh terhadap manajemen laba. ********************************************************************** This research sets objective to analyze the effect of corporate governance and structural ownership toward earning management in Indonesia. Earning Management is measured by discretionary accruals (DACC). Corporate governance comprise with board size, board independence, board rendezvous, audit committee, audit independence, and audit rendezvous. Ownership structure is measured by managerial ownership, institutional ownership, and government ownership. Three controlling variables are used as well in this research which consisted of firm’s size, leverage, and return on asset. Data used in this research collected from annual financial report published on Indonesia Stock Exchange by its listed companies. By using purposive sampling method, 538 companies were filtered to 319 due to only those who met requirements remain. 1598 data were chosen as observational data. This research uses multiple regression method to figure out the effect of independent variables toward dependent variable. This research resulting that only board rendezvous and audit rendezvous have significant negative effect toward earning management. On the other hand, there were no significant effect toward earning management by the remaining independent variables as well as controlling variables used in this research.

Actions (login required)

View Item