Tinjauan Yuridis Penegakan Hukum Lingkungan Terhadap Perusahan Importir yang Menggunakan Bahan Baku Impor Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kota Batam Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Holle, Abdiel Raka (2019) Tinjauan Yuridis Penegakan Hukum Lingkungan Terhadap Perusahan Importir yang Menggunakan Bahan Baku Impor Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kota Batam Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1551129-abstract-en.pdf Download (1MB) | Preview
	Text s-1551129-abstract-id.pdf Download (285B)
	Text s-1551129-bibliography.pdf Download (286B)
	Text s-1551129-chapter1.pdf Download (282B)
	Text s-1551129-chapter2.pdf Download (282B)
	Text s-1551129-chapter5.pdf Download (282B)
Preview	Text s-1551129-cover-id.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk menemukan penerapan hukum lingkungan terhadap perusahaan importir yang menggunakan bahan baku limbah non beracun dan berbahaya (B3) yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Batam berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan. Daur ulang industri limbah plastik non bahan beracun dan berbahaya (B3) menjadi biji plastik yang diimpor dari luar negeri membutuhkan pengawasan ketat untuk mencegah pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan lingkungan sekitar dan generasi berikutnya. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian hukum empiris karena penelitian ini peneliti menggunakan data primer yang peneliti peroleh dari Badan Lingkungan Hidup Kota Batam, yaitu Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan melalui wawancara dan melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan perusahaan importir yang terbukti mengimpor bahan baku yang terkontaminasi limbah dan limbah B3. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti, dapat disimpulkan bahwa bisnis industri yang menggunakan bahan baku limbah plastik non bahan berbahaya dan beracun (B3) masih ditemukan tercampur dengan sampah dan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Peneliti menggunakan Teori sistem hukum yang dijabarkan oleh ahli hukum Lawrence M. Friedman mengenai sistem hukum yang berdasarkan teori ini menyatakan bahwa hukum dapat bekerja dengan baik jika didukung oleh 3 faktor, yaitu substansi hukum, struktur hukum dan budaya hukum. ********************************************************************** The research was carried out with the aim of finding out environmental law enforcement against importing companies that use hazardous and non-hazardous (B3) waste raw materials carried out by the Batam City Environment Agency based on Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management. Industrial recycling of non-hazardous and toxic (B3) plastic waste into plastic pellets imported from abroad requires close supervision to prevent environmental pollution that can endanger the surrounding environment and the next generation. This research was conducted by the author using empirical legal research methods because in this study the authors used primary data that the authors obtained from the Batam City Environment Agency, namely the Head of Supervision and Enforcement Division through interviews and data collection relating to importing companies that were proven to import raw materials contaminated with waste and B3 waste. Based on the results of research conducted by researchers, it can be concluded that industrial businesses that use non-hazardous and toxic (B3) plastic waste raw materials are still found mixed with trash and hazardous and toxic (B3) waste as researchers study using the legal system theory proposed by legal expert Lawrence M. Friedman regarding the legal system which, based on this theory, says that law can work well if it is supported by 3 factors, namely legal structure, legal substance and legal culture.

Actions (login required)

View Item