Analisis Ruang Tunggu Pelabuhan dengan Metode Regresi Linier (Studi Kasus: Terminal Ferry Internasional Sekupang Batam)

Indriana, Riana Fitri (2019) Analisis Ruang Tunggu Pelabuhan dengan Metode Regresi Linier (Studi Kasus: Terminal Ferry Internasional Sekupang Batam). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1511028-abstract-en.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text s-1511028-abstract-id.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text s-1511028-bibliography.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text s-1511028-chapter1.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text s-1511028-chapter2.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1511028-chapter5.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text s-1511028-cover-id.pdf Download (25kB) | Preview

Abstract

Terminal Ferry Internasional Sekupang merupakan salah satu pelabuhan Ferry internasional di Kota Batam. Dengan tersedianya jadwal keberangkatan yang banyak, ruang tunggu keberangkatan juga perlu menampung jumlah penumpang yang banyak, terutama pada jam sibuk atau peak hour. Dengan demikian, untuk mengetahui kecukupan kapasitas ruang tunggu tersebut diperlukan analisis yang berkaitan terhadap kinerja ruang tunggu Terminal Ferry Internasional Sekupang. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode survei lokasi dan pengumpulan data. Metode analisis yang digunakan untuk mengolah data mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 20 Tahun 2005 dan metode regresi untuk mengetahui kinerja ruang tunggu pada lima tahun mendatang. Dari hasil analisis diketahui bahwa luas area ruang tunggu Terminal Ferry Internasional Sekupang adalah 384 m2 dengan kapasitas 92 penumpang duduk dan 174 penumpang berdiri. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa kinerja ruang tunggu dari rata-rata penumpang adalah 0,9984 atau hampir mendekati angka 1, yang artinya ruang tunggu Terminal Ferry Internasional Sekupang masih cukup untuk menampung jumlah penumpang pada jam sibuk atau peak hour. Rata-rata waktu sibuk terjadi pada jam 14:00 WIB – 15:00 WIB dengan durasi menunggu rata-rata 15 menit. Hasil dari perhitungan analisis kebutuhan kapasitas ruang tunggu dalam lima tahun mendatang menunjukkan angka indeks yang sama yaitu 97,8% yang berarti ruang tunggu Terminal Internasional Sekupang masih dapat menampung penumpang sampai tahun 2023 mendatang. Hasil dari analisis menggunakan metode regresi linier menunjukkan jika variabel jam memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kenaikan jumlah penumpang. Kata Kunci: Analisis, Ferry, Penumpang, Ruang Tunggu, Terminal ********************************************************************** Sekupang International Ferry Terminal is one of the international Ferry ports in Batam. The availability of many departure schedules has impact to the boarding lounge to accommodate a large number of passengers, especially during peak hours. Thus, to find out the adequacy of the waiting room capacity, a related analysis is needed on the performance of Sekupang International Ferry Terminal waiting room. This analysis is carried out using the site survey method and data collection. The analytical method used to process data refers to the Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 20 Tahun 2005 and the regression method to determine the performance of waiting rooms in the next five years. From the results of the analysis it is known that the area of the Sekupang International Ferry Terminal waiting area is 384 m2 with a capacity of 92 seated passengers and 174 passengers standing. The results of data processing show that the waiting room performance of the average passenger is 0.9984 or almost close to 1, which means that the waiting room at the Sekupang International Ferry Terminal is still enough to accommodate the number of passengers during peak hours. The average busy time occurs at 14:00 WIB - 15:00 WIB with an average waiting time of 15 minutes. The results of the calculation of the analysis of the waiting room capacity needs in the next five years show the same index number, which is 97.8%, which means that the Sekupang International Terminal waiting room can still accommodate passengers until the next 2023. The results of the analysis using a linear regression method indicate that the clock variable has a significant influence on the increase in the number of passengers.

Actions (login required)

View Item