Analisis Limbah Material Konstruksi pada Pembangunan Sport Hall dengan Metode Lean Construction (Studi Kasus : Sport Hall Universitas Internasional Batam)

Karlina, Dina (2019) Analisis Limbah Material Konstruksi pada Pembangunan Sport Hall dengan Metode Lean Construction (Studi Kasus : Sport Hall Universitas Internasional Batam). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1511047-abstract-en.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text s-1511047-abstract-id.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text s-1511047-bibliography.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text s-1511047-chapter1.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text s-1511047-chapter2.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1511047-chapter5.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text s-1511047-cover-id.pdf Download (12kB) | Preview
	Text s-1511047-chapter3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (782kB) | Request a copy
	Text s-1511047-chapter4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Material merupakan komponen penting dari biaya yang menjadi salah satu standar untuk keberhasilan suatu proyek. Sisa material atau yang disebut limbah material konstruksi merupakan bagian material yang tidak menjadi komponen dari bangunan karena tidak terpakai dalam pelaksanaan konstruksi sehingga menjadi suatu permasalahan. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi pada material konstruksi serta penyebab terjadinya limbah dengan metode lean construction yang memiliki konsep meminimalisir terjadinya limbah. Selain itu penelitian ini menggunakan bantuan analisis pareto yang digunakan untuk mengurutkan 19 material yang disusun menurut ukurannya, dari yang paling besar ke yang paling kecil. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi jenis limbah material yang dihasilkan dalam proyek konstruksi, 2) mengidentifikasi proses yang menghasilkan sumber limbah dengan metode lean construction, 3) mengetahui level limbah tertinggi dan terendah yang ada di proyek, 4) mengetahui penanganan dari limbah yang ada. Hasil analisis yaitu: terdapat empat material yang berotensi menimbulkan limbah yang besar ialah Baja WF 600 x 30 mm, Spandek Zincalume, Readymix plat lantai dan Baja WF 200 x 200 mm. Level limbah Baja WF 600 x 300 mm sebesar 2,74%, Readymix pada pengecoran pelat lantai menghasilkan level limbah sebesar 0,09%, Spandek Zincalume menghasilkan level limbah sebesar 0,08%, dan pekerjaan rafter atap dengan material Baja WF 200 x 200 mm menghasilkan level limbah sebesar 0,03 %. Proses penyebab terjadinya limbah disebabkan oleh menunggu/ waiting, transportasi dan inventory. Penanganan dari limbah tersebut biasanya akan difungsikan ke bagian pekerjaan lain dan disumbangkan. ********************************************************************** Material is an important component of costs which is one of the standards for the success of a project. Material waste or so-called construction material waste is a part of a material that does not become a component of a building because it is not used in the construction so that it becomes a problem. For this reason, it is necessary to identify the construction material and the causes of the waste using the lean construction method which has the concept of minimizing the occurrence of waste. In addition, this study uses Pareto analysis assistance which is used to rank 19 materials arranged according to their size, from the largest to the smallest. This study aims to: 1) evaluate the type of material waste produced in a construction project, 2) identify the processes that produce waste sources using the lean construction method, 3) find out the highest and lowest waste levels in the project, 4) know the handling of waste there is. The results of the analysis are: there are four materials that have the potential to cause large waste, namely Steel WF 600 x 30 mm, Spandek Zincalume, Readymix floor plate and Steel WF 200 x 200 mm. Waste level of Steel WF 600 x 300 mm is 2.74%, Readymix on floor slab casting produces a waste level of 0.09%, Spandek Zincalume produces a waste level of 0.08%, and the work of the roof rafter with Steel WF 200 x 200 mm produces a waste level of 0.03%. The process of causing waste is caused by waiting / waiting, transportation and inventory. Handling of these wastes will usually be used to other parts of the work and donated.

Actions (login required)

View Item