Trivani, Desca (2019) Kajian Prosedur antara Sistem Online Single Submission dengan Sistem Bapeten Licensing and Inspection System dalam Pelaksanaan Perizinan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Penggunaan dalam Radiografi Industri Fasilitas Terbuka di Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.
|
Text
s-1551132-abstract-en.pdf Download (779kB) | Preview |
|
|
Text
s-1551132-abstract-id.pdf Download (727kB) | Preview |
|
|
Text
s-1551132-bibliography.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
s-1551132-chapter1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
s-1551132-chapter2.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
s-1551132-chapter5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
s-1551132-cover-id.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Saat ini, semakin banyak diperlukan jasa pemeriksaan terhadap struktur ataupun kualitas bahan, seperti mutu sambungan las maupun kualitas logam cor tanpa merusak bahan, yaitu yang dikenal sebagai kegiatan uji tak merusak. Radiografi industri yang merupakan salah satu metode uji tak merusak, memerlukan izin dari BAPETEN melalui sistem Balis, namun pasca sistem OSS diluncurkan, pengajuan izin kegiatan usaha tersebut juga perlu dilakukan melalui sistem OSS yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik yang merupakan upaya dari Pemerintah Indonesia untuk memangkas birokrasi yang dinilai berbelit-belit, sehingga dapat menarik investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya, masih ditemukan kendala dalam pengajuan izin yang dapat menghambat kegiatan usaha. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan dapat menjelaskan proses dan hambatan yang dihadapi oleh para pelaku usaha dalam pelaksanaan perizinan pemanfaatan tenaga nuklir penggunaan dalam radiografi industri fasilitas terbuka di Kota Batam pasca diluncurkannya sistem OSS. Peneliti menggunakan metode penelitian hukum empiris, yaitu penelitian hukum dengan unsur empiris sebagai sumber utamanya. Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dan responden sebagai data utama, kemudian data kepustakaan, yaitu data yang diperoleh melalui bahan pustaka berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier sebagai data pendukung. Hasil dari penelitian ini, Peneliti menemukan bahwa sistem yang baru diluncurkan tersebut dinilai masih kurang optimal untuk digunakan karena masih terus dikembangkan yang menimbulkan kebingungan terutama bagi pelaku usaha. Adapun, untuk Kota Batam, sebenarnya memerlukan peraturan khusus untuk menerapkan sistem OSS karena Kota Batam merupakan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang berbeda dari daerah lain di Indonesia. ********************************************************************** Nowadays, there are increasing demands of inspection services for the structure or the quality of materials, such as the welded joints and cast metal without damaging the material, which is known as non-destructive testing activity. Industrial radiography, which is one of the non-destructive testing methods, requires permission from BAPETEN through the Balis system, but after the OSS system was launched, it also requires permission through the OSS system based on Government Regulation Number 24 of 2018 on Electronic Integrated Business Licensing Services which is an effort by the Indonesian Government to cut down the bureaucracy which is considered complicated, thereby to be able to attract investors. However, there are obstacles in the application of licenses that may impede the business activities. This research is aimed at explaining the process and obstacles faced by business actors in the application of license in Batam City after the OSS system is launched. The researcher uses empirical legal research method, which is legal research with empirical element as its main source. The researcher conducts interview with the informants and the respondents as the main data, and the library data, which is the data obtained through the library materials in the form of primary, secondary, and tertiary legal materials as supporting data. The result of this study is that the newly launched system is still considered less optimal to be used as it is still being developed which caused confusion especially for business actors. Meanwhile, for Batam City, it requires special regulations to implement the OSS system because Batam City is a Free Port and Free Trade Zone which is different from other regions in Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Similarity: 20 |
Uncontrolled Keywords: | Keywords: licensing procedures, OSS system, Balis system, industrial radiography |
Subjects: | K Law > Hukum Perdata K Law |
Divisions: | School of Law > Law Science |
SWORD Depositor: | Admin Repository Universitas Internasional Batam |
Depositing User: | Admin Repository Universitas Internasional Batam |
Date Deposited: | 15 Oct 2019 13:05 |
Last Modified: | 15 Oct 2019 13:05 |
URI: | http://repository.uib.ac.id/id/eprint/1461 |
Actions (login required)
View Item |