Analisis Yuridis terhadap Kewenangan Lembaga dalam Memeriksa dan Membuktikan Insider Trading di Pasar Modal (Studi Perbandingan : Indonesia dengan Amerika Serikat)

Sevano, Antoni (2019) Analisis Yuridis terhadap Kewenangan Lembaga dalam Memeriksa dan Membuktikan Insider Trading di Pasar Modal (Studi Perbandingan : Indonesia dengan Amerika Serikat). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1451025-abstract-en.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1451025-abstract-id.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1451025-bibliography.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text s-1451025-chapter1.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text s-1451025-chapter2.pdf Download (471kB) | Preview
Preview	Text s-1451025-chapter5.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text s-1451025-cover-id.pdf Download (21kB) | Preview

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mencari persamaan dan perbedaan terkait pemeriksaan dan pembuktian Insider Trading di Indonesia dan di Amerika Serikat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mencari nilai kontribusi dari hukum Amerika Serikat yang dapat dicontoh oleh Indonesia dalam memeriksa dan membuktikan insider trading. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan cara perbandingan hukum. Data yang digunakan adalah data sekunder yang oleh penulis dibandingkan serta dianalisis. Metode yang kemudian penulis gunakan dalam meneliti data adalah metode kualitatif dan meringkas kesimpulan secara deskriptif. Berdasarkan studi penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa Indonesia dan Amerika Serikat memiliki persamaan dalam dasar-dasar aturan dan pembentukan lembaga pengawas pasar modal dan pemeriksa insider trading. Terdapat juga beberapa perbedaan dalam pengertian pelaku insider trading, kewenangan pengawas dalam memeriksa dan bentuk lembaga pengawas di Indonesia yang tidak fokus sebagaimana Amerika Serikat. Oleh karena itu beberapa nilai kontribusi yang dapat diambil oleh Indonesia dalam memeriksa dan membuktikan insider trading adalah dengan meningkatkan kewenangan pengawas, mengefektifkan kekuatan penyelenggara pasar modal dan perluasan arti pelaku insider trading dengan merevisi aturan perundang-undangan maupun aturan dibawahnya. Kata Kunci: Insider Trading, Pasar Modal, Pemeriksaan, Pembuktian ********************************************************************** The aim to be achieved from this research is to find similarities and differences related to investigation and verification of Insider Trading in Indonesia and in the United States. In addition, another goal is to look for the value of contributions from United States law which, Indonesia can emulate in investigating and proving the insider trading act. The research method used in this study is normative legal research in a comparative study. The data used are secondary data which the authors compared and analyzed. The method that the author then uses in researching and analyze the data is a qualitative method and summarizes conclusions descriptively. Based on the research study, it can be seen that Indonesia and the United States have similarities in the basics of the rules and establishment of capital market supervisory institutions and insider trading investigators. There are also some differences in the meaning of insider trader, the supervisor's authority in examining and forms of supervisory institutions in Indonesia that are not as focused as the United States(OJK and SEC). Therefore, some of the value of contributions that Indonesia can take in examining and proving insider trading is by increasing supervisory authority, streamlining the strength of capital market operators and expanding the meaning of insider trading by revising the statutory rules and rules below.

Actions (login required)

View Item