Tanggung Jawab Keperdataan Rumah Sakit terhadap tindakan Dokter yang dilakukan di bawah Standar Pelayanan Kedokteran di Kota Batam

Hatta, Aldo Bea (2019) Tanggung Jawab Keperdataan Rumah Sakit terhadap tindakan Dokter yang dilakukan di bawah Standar Pelayanan Kedokteran di Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1551089-abstract-en.pdf Download (663kB) | Preview
Preview	Text s-1551089-abstract-id.pdf Download (660kB) | Preview
Preview	Text s-1551089-bibliography.pdf Download (901kB) | Preview
Preview	Text s-1551089-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1551089-chapter2.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text s-1551089-chapter5.pdf Download (898kB) | Preview
Preview	Text s-1551089-cover-id.pdf Download (18kB) | Preview

Abstract

Penelitian ilmiah yang penulis lakukan ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana hubungan hukum antara Dokter dengan Rumah Sakit dalam pelaksanakan praktik kedokteran serta tanggung jawab keperdataan Rumah Sakit terhadap tindakan Dokter yang melakukan praktik di bawah Standar Pelayanan Kedokteran Metodologi penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian hukum normatif dan empiris, sebagaimana penulis menggunakan data primer yang penulis dapatkan melalui wawancara terhadap beberapa pihak Rumah Sakit yang ada di Kota Batam serta beberapa Dokter dan data sekunder yang didapatkan dari referensi kepustakaan. Hasil penelitian yang telah penulis peroleh dari metode wawancara dan studi kepustakaan perihal hubungan hukum yang terjalin antara Rumah Sakit dengan Dokter dapat berupa hubungan kerja maupun hubungan kemitraan. Terhadap pelayanan kesehatan yang dilakukan kepada pasien, tak jarang ditemukan kendala yang dihadapi Rumah Sakit beserta Dokter khususnya yang beroperasi di Kota Batam. Kendala tersebut berupa munculnya gugatan ganti kerugian yang dialami pasien atas tindakan Dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien di bawah standar pelayanan kedokteran. Terhadap gugatan perdata yang dilayangkan pasien menimbulkan tanggung jawab keperdataan bagi Dokter yang juga dapat mengikutsertakan Rumah Sakit untuk turut bertanggung jawab atas tindakan Dokter tersebut berdasarkan Pasal 1367 KUHPerdata serta Pasal 46 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit terkait tanggung jawab hukum rumah sakit terhadap kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit. Dengan demikian muncul sengketa medis yang kemudian harus dihadapi Dokter juga pihak Rumah Sakit. ********************************************************************** The scientific research that the author did, aims to analyze how the legal relationship between doctors and hospitals in carrying out medical practices and the responsibility of the Civil Hospital for the actions of Doctors who practice under the Medical Service Standards. The research methodology that author use is the type of normative and empirical legal research, as the author uses the primary data that the author gets through interviews with several hospitals in Batam City and several doctors and secondary data obtained from library references. The results of the research that I have obtained from the interview method and literature study regarding the legal relationship that exists between the Hospital and the Doctor can be a work relationship or partnership relationship. Against these health services, it is not uncommon to find obstacles faced by hospitals and doctors, especially those operating in the city of Batam. The obstacle is in the form of a claim for compensation suffered by the patient for the action of the Doctor in providing services to patients under the standard of medical services. Against the civil lawsuit filed by the patient raises civil responsibility for the doctor who can also involve the Hospital to take responsibility for the doctor's actions based on Article 1367 of the Civil Code as well as Article 46 of Law Number 44 of 2009 concerning Hospitals, related to the legal responsibility of the hospital for losses incurred for negligence carried out by health workers at the Hospital. Thus a medical dispute arose which doctors had to face as well as the Hospital.

Actions (login required)

View Item