Implementasi Terhadap Pemenuhan Hak Bekerja pada Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Batam

Ramadhani, Dyah Putri (2019) Implementasi Terhadap Pemenuhan Hak Bekerja pada Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1551169-abstract-en.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text s-1551169-abstract-id.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text s-1551169-bibliography.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text s-1551169-chapter1.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text s-1551169-chapter2.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text s-1551169-chapter5.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text s-1551169-cover-id.pdf Download (45kB) | Preview

Abstract

Kota Batam memiliki jumlah penduduk berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2018 sebanyak 1.236.399 juta jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut terdapat kurang lebih 800 jiwa penduduk yang mengalami keterbatasan secara mental, intelektual, sensorik dan fisik atau disebut penyandang disabilitas. Keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas membuat mereka mengalami hambatan untuk memenuhi kebutuhan khususnya dalam hal pemenuhan hak bekerja pada penyandang disabilitas fisik. pada implementasi pemenuhan hak bekerja di kota batam baik pemerintah kota batam ataupun perusahaan belum melaksanakan secara penuh penerapan pemenuhan hak. selain itu, masih terdapat kondisi atau tantangan yang harus dihadapi penyandang disabilitas fisik untuk mendapatkan pekerjaan, serta peran dan tanggungjawab pemerintah kota batam yang masih sangat minim. Metodologi penelitian yang digunakan adalah empiris dengan mengunakan data primer yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara pihak terkait, serta data sakunder yang diperoleh dari bahan hukum primer meliputi undang-undang, bahan hukum sakunder yang terdiri dari jurnal, buku dan sumber internet dan bahan hukum tersier yang diperoleh dari kamus atau esiklopedia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pelaksanaan pemenuhan hak bekerja untuk disabilitas di kota batam masih belum terlaksana dengan baik, salah satunya dari segi pendataan data disabilitas yang telah bekerja masih sangat minim sehingga menjadi hambatan guna pemenuhan hak penyandang disabilitas, kurangnya kesempatan yang diberikan kepada penyadang disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan serta regulasi dalam bentuk perda belum terbentuk sehingga tidak ada aturan pelaksanan yang menguatkan bagi penyandang disabilitas. ********************************************************************** Batam city has a population based on data from the central statistical agency in 2018 as many as 1,236,399 million. Of the total population there are approximately 800 inhabitants who have limited mental, intellectual, and physical or sensory disability called. Limitations that are owned by persons with disabilities make their experience barriers to meet the needs particularly in terms of the fulfillment of the rights of persons with disabilities to work on the physical. on the implementation of the fulfillment of the right work in the city of Batam. Batam, both municipalities and companies have not implemented the full implementation of the fulfillment of rights. in addition, there are conditions or challenges faced by persons with physical disabilities to get a job, as well as the roles and responsibilities of Batam city government is still very minimal. The methodology used empirically by using primary data obtained from observations and interviews related parties, as well as data sakunder derived from primary legal materials include legislation, legal materials sakunder consisting of journals, books and Internet sources and tertiary legal materials obtained from the dictionary or esiklopedia. Based on the research that has been carried out the implementation of the fulfillment of the right to work for the disabled in the city of Batam still has not done well, one of them in terms of collection of data disabilities who have worked is still very low so that an obstacle to the fulfillment of the rights of persons with disabilities, the lack of opportunity given to person with disabilities in getting a job and regulation in the form of regulations has not been formed so that there are no rules of conduct that reinforce for persons with disabilities.

Actions (login required)

View Item