Tinjauan Yuridis Tentang Efektivitas Rehabilitasi terdahap Pengguna Narkotika di Kota Batam

W, Edyo Carda (2018) Tinjauan Yuridis Tentang Efektivitas Rehabilitasi terdahap Pengguna Narkotika di Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

	Text s-1451012-abstract-en.pdf Download (285B)
	Text s-1451012-abstract-id.pdf Download (285B)
	Text s-1451012-bibliography.pdf Download (286B)
	Text s-1451012-chapter1.pdf Download (282B)
	Text s-1451012-chapter5.pdf Download (282B)
Preview	Text s-1451012-cover-id.pdf Download (9kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persyaratan residen dan bentuk penyelenggaraan program rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional, dan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program rehabilitasi bagi korban pengguna narkoba oleh Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan yuridis-empiris, melalui teknik analisis secara kualitatif terhadap data primer dan data sekunder, selanjutnya dideskriptifkan secara kualitatif dengan menafsirkan data berdasarkan landasan teori tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persyaratan untuk menjadi residen sebagian besar belum memenuhi tujuan rehabilitasi, karena belum dilakukan verifikasi residen secara cermat yang membutuhkan rehabilitasi rawat inap dan rawat jalan, masih terdapat residen yang bukan hanya sebagai pengguna saja tetapi juga sebagai pengedar yang seharusnya diproses ketingkat penyidikan dan penuntutan, sehingga tempatnya bukan di Balai Rehabilitasi tetapi di Rumah Tahanan Negara atau Penjara. Pelaksanaan program rehabilitasi bagi korban pengguna narkotika oleh BNNK Batam belum efektif, karena sosialisasi pengenalan program belum dilaksanakan secara sistematis dan konsisten, keterbatasan kemampuan tenaga medis dan sosial (konselor) tentang metode dan materi rehabilitasi, dan adanya tindakan apriori bagi sebagian tenaga medis dan konselor dalam menjalankan programnya, serta metode dan substansinya sebagian besar tidak sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. ********************************************************************** This study aims to determine the requirements of residents and the form of the implementation of rehabilitation programs by the National Narcotics Agency, and to determine the effectiveness of the implementation of rehabilitation programs for victims of drug users by the National Narcotics Agency Rehabilitation Center. This research is a descriptive research, using a juridical-empirical approach, through qualitative analysis techniques on primary data and secondary data, then qualitatively descriptive by interpreting the data based on a particular theoretical basis. The results of this study indicate that the requirements to become a resident have not met the rehabilitation objectives, because no accurate resident verification has been carried out that requires rehabilitation of inpatient and outpatient services, there are still residents who are not only users but also distributors who are supposed to be processed to a level investigation and prosecution, so that the place is not in the Rehabilitation Center but in the State Detention Center or Prison. The implementation of rehabilitation programs for victims of narcotics by BNNK Batam has not been effective, because the introduction of program introduction has not been carried out systematically and consistently, the limited ability of medical and social workers (counselors) about rehabilitation methods and materials, and the existence of a priori actions for some medical personnel and counselors in carrying out the program, as well as the methods and substance are largely incompatible with the characteristics of the Indonesian people.

Actions (login required)

View Item