Analisis Fasilitas Penyeberangan Jalan Pada Jalan Laksamana Bintan Di Depan Sekolah Harapan Utama (HU), Sei Panas Kota Batam.

Nugraha, Muhammad Indra (2018) Analisis Fasilitas Penyeberangan Jalan Pada Jalan Laksamana Bintan Di Depan Sekolah Harapan Utama (HU), Sei Panas Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1211002-abstract-en.pdf Download (677kB) | Preview
Preview	Text s-1211002-abstract-id.pdf Download (677kB) | Preview
Preview	Text s-1211002-bibliography.pdf Download (690kB) | Preview
Preview	Text s-1211002-chapter1.pdf Download (779kB) | Preview
Preview	Text s-1211002-chapter5.pdf Download (711kB) | Preview
Preview	Text s-1211002-cover-id.pdf Download (24kB) | Preview

Abstract

Abstrak Fasilitas pejalan kaki tidak pernah menjadi perhatian utama dalam perencanaan perkotaan pengembangan sebuah kota. Padahal, hal tersebut adalah salah satu tanda bahwa sebuah kota memiliki sistem transportasi terpadu. Di Indonesia terutama di Batam, banyak jalan yang belum memiliki fasilitas penyeberangan pejalan kaki, meskipun jalan tersebut terletak di daerah dengan aktifitas yang padat atau di area yang memiliki arus lalu lintas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan fasilitas pejalan kaki, khususnya fasilitas penyeberangan, di Jalan Laksamana Bintan yang mana merupakan salah satu jalan tersibuk di Batam, tepatnya di depan Sekolah Harapan Utama (HU). Adapun metode yang digunakan yaitu menggunakan metode PV2 dari Departemen Pekerjaan Umum Binamarga Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume pejalan kaki di Jalan Laksamana Bintan di depan Sekolah Harapan Utama (HU) sebesar P = 128 orang/jam dengan arus lalu lintas kendaraan sebesar V = 3461.05 kendaraan/jam. Serta nilai faktor jam puncak yang terjadi di jalan Laksamana Bintan sebesar 0.73. Dengan diperoleh nilai PHF = 0.73 artinya arus lalu lintas pada Jalan Laksamana Bintan tidak terlalu padat. Dengan nilai PV2 = 2 x 1010, maka kebutuhan fasilitas penyeberang pejalan kaki yang sesuai di Jalan Laksamana Bintan adalah Pelikan dengan Pelindung. ********************************************************************** Abstract Pedestrian facilities never been main concern in an urban planning of a city development. In fact it is one of sign that a city have an integrated transportation system. in Indonesia especially in Batam, many streets doesn't have a pedestrian facilities even though the streets located in a public area or in an area that have high traffic flow. The main objective of this study is to analyze the needs of the pedestrian, focused on crossing pedestrian facilities at Laksamana Bintan street which is one of the busiest street in Batam, in front of Harapan Utama school. Using PV2 method by Departemen Pekerjaan Umum Binamarga Indonesia. The result of the study shows that volume of pedestrian crossing at Laksamana Bintan streets in front of Harapan Utama school is P = 128 pedestrian per hour and the value of the traffic flow is V = 3461.05 vehicle per hour with the Peak Hour Factor value that of at Laksamana Bintan is 0.73. Obtained by the value of PHF = 0.73 means that the traffic flow on Laksamana Bintan street is not too dense. With value of PV2 = 2x1010, The needs of pedestrian facilities at Laksamana Bintan street is pelican with protector.

Actions (login required)

View Item