Peran Moderasi Tanggung Jawab Sosial dalam Hubungan Tata Kelola Internal Perusahaan dan Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Betaria, Betaria (2023) Peran Moderasi Tanggung Jawab Sosial dalam Hubungan Tata Kelola Internal Perusahaan dan Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text 1942141_FF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tata kelola internal perusahaan dan tanggung jawab sosial terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah tanggung jawab sosial sebagai variabel moderasi dapat memperkuat atau memperlemah hubungan tata kelola internal perusahaan dan kinerja perusahaan. Variabel terikat adalah kinerja perusahaan (FP) yang diukur dengan economic value added (EVA) dan sustainable growth rate (SGR). Tata kelola internal perusahaan (ICG) diteliti sebagai variabel bebas, terdiri dari kekuatan CEO (CP), independensi dewan direksi (BI), ukuran dewan direksi (BS), kepemilikan manajerial (MO), konsentrasi kepemilikan (OC), kualitas audit (AQ), dan tanggung jawab sosial (CSR). Dalam penelitian ini, CSR merupakan variabel bebas tetapi juga diteliti sebagai variabel moderasi. Data penelitian berasal dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021 dan sampel terdiri dari total 240 data dari 48 perusahaan sampel. Teknik purposive sampling digunakan sebagai teknik pemilihan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan. Selain itu kekuatan CEO, independensi dewan direksi, kepemilikan manajerial, dan CSR tidak berpengaruh terhadap variabel terikat, sedangkan ukuran dewan direki dan kualitas audit berhubungan signifikan negatif dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR memperlemah hubungan signifikan positif antara kekuatan CEO dan kualitas audit terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, CSR tidak dapat mempengaruhi hubungan signifikan negatif antara independensi dewan direksi dan kinerja perusahaan. CSR tidak dapat mempengaruhi hubungan signifikan positif antara konsentrasi kepemilikan dan kinerja perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa CSR memperkuat hubungan signifikan negatif antara ukuran dewan direksi dan kinerja perusahaan. CSR memperkuat hubungan tidak signifikan antara kepemilikan manajerial dan kinerja perusahaan. Kata Kunci : tata kelola internal perusahaan, kinerja perusahaan, dan tanggung jawab sosial.

Actions (login required)

View Item