Perlindungan Hukum dalam Pelaksanaan Penjualan Secara Bawah Tangan Terhadap Objek Hak Tanggungan Atas Kesepakatan Antara Debitor dan Kreditor

Hamsyah, Gunadi (2016) Perlindungan Hukum dalam Pelaksanaan Penjualan Secara Bawah Tangan Terhadap Objek Hak Tanggungan Atas Kesepakatan Antara Debitor dan Kreditor. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-0951023-cover_id.pdf Download (529kB) | Preview
Preview	Text S-0951023-table_of_contents.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text S-0951023-abstract id.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text S-0951023-bibligraphy.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text S-0951023-chapter1.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text S-0951023-chapter2.pdf Download (404kB) | Preview
	Text S-0951023-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB)
	Text S-0951023-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)
Preview	Text S-0951023-conclusion.pdf Download (246kB) | Preview

Abstract

Perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia menyebabkan meningkatnya tingkat kebutuhan dana pada masyarakat. Kebutuhan dana tersebut dapat bersifat produktif maupun konsumtif. Momentum yang tidak dapat dipungkiri dari meningkatnya tingkat kebutuhan dana pada masyarakat adalah pertumbuhan bank perkreditan rakyat pada kota berkembang seperti di kota Batam dan Tanjung Pinang. Pada awal tahun 2011 sudah tercatat 28 unit bank perkreditan rakyat beroperasi di kota Batam. Bahkan pertumbuhan bank perkreditan rakyat di kota Batam lebih baik dari pada bank umum. Kegiatan utama bank perkreditan rakyat adalah menyalurkan dana kepada masyarakat yang lebih dikenal dengan istilah kredit. Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat terdapat 2 (dua) bentuk jaminan, yakni jaminan umum dan jaminan khusus. Mengingat pelaksanaan penjualan objek hak tanggungan secara bawah tangan hanya dapat dilaksanakan antar pihak yang telah sepakat. Pelaksanaan penjualan objek hak tanggungan secara bawah tangan memiliki keunggulan yang lebih daripada pelaksanaan penyelesian kredit macet melalui gugatan wanprestasi dan parate executie namun dalam Undang-Undang Hak Tanggungan tidak ditemukan mengenai bentuk perlindungan hukum dalam pelaksanaan penyelesaian kredit macet melalui penjualan secara bawah tangan, sehingga rumusan masalah yang akan disampaikan oleh penulis adalah perlindungan hukum dalam pelaksanaan penjualan secara bawah tangan terhadap objek hak tanggungan atas kesepakatan antara debitor dan kreditor. Penelitian ini merupakan penelitian hukum secara normatif atau penelitian hukum secara kepustakaan yang mana Penulis mengkaji menggunakan data sekunder dengan bahan hukum dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa terkait dengan penjualan secara bawah tangan terhadap objek hak tanggungan atas kesepakatan antara debitor dan kreditor memiliki perlindungan hukum yang jelas. Akan tetapi, tidak semua penjualan secara bawah tangan terhadap objek hak tanggungan atas kesepakatan antara debitor dan kreditor dapat berjalan dengan lancar tanpa dipenuhinya syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Hak Tanggungan.

Actions (login required)

View Item