Eksistensi Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) Sebagai Lembaga Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah

Fitri, Winda (2018) Eksistensi Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) Sebagai Lembaga Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah. Master thesis, Universitas Internasional Batam.

[img] Text
t-16105233-abstract-en.pdf

Download (287B)
[img] Text
t-16105233-abstract-id.pdf

Download (287B)
[img] Text
t-16105233-bibliography.pdf

Download (288B)
[img] Text
t-16105233-chapter1.pdf

Download (284B)
[img] Text
t-16105233-chapter2.pdf

Download (284B)
[img] Text
t-16105233-chapter3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284B) | Request a copy
[img] Text
t-16105233-chapter4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284B) | Request a copy
[img] Text
t-16105233-chapter5.pdf

Download (284B)
[img] Text
t-16105233-cover-id.pdf

Download (284B)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara jelas tentang proses penyelesaian sengketa perbankan syariah di Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan, untuk mengetahui eksistensi dari BASYARNAS sebagai lembaga diluar peradilan yang memiliki wewenang untuk menyelesaikan sengketa perbankan syariah, serta memberikan solusi yang tepat agar BASYARNAS tetap eksis diberlakukan masyarakat dalam proses penyelesaian sengketa perbankan syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, dengan melakukan pendekatan kasus dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Setelah semua data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka, lalu data tersebut kemudian diolah dan dianalisis. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis aspek yang diteliti. Lalu ditarik kesimpulan terkait dengan penelitian ini, dengan penjabaran secara deskriptif. Berdasarkan studi penelitian ini, dijelaskan bahwa proses penyelesaian sengketa perbankan syariah bisa diselesaikan melalui forum litigasi yaitu Pengadilan Agama dan forum non litigasi yaitu BASYARNAS, dalam perjanjian tertulis antara para pihak berlaku asas kebebasan berkontrak dalam memilih forum mana yang lebih efektif. Dan berdasarkan Teori Efektifitas Hukum oleh Soerjono Soekanto, menyatakan bahwa secara faktor hukum tertulis BASYARANAS yang lebih efektif dalam menyelesaikan sengketa perbankan syariah sesuai asas peradilan sederhana, cepat dan ringan. Namun hukum dikatakan efektif jika hukum tersebut sudah bergerak di masyarakat bukan hanya di Undang-Undang, dalam kenyataannya BASYARNAS tidak eksis di budaya masyarakat, dimana legal culture masyarakat lebih mengenal Pengadilan. Maka solusi yang tepat adalah BASYARNAS harus evaluasi peningkatan sistem sosialisasi ke masyarakat seperti mengadakan seminar/kajian terutama di daerah-daerah, peningkatan sistem informasi seperti membuat website, dan adanya kontak telefon atau email yang bisa dihubungi. ********************************************************************** The purpose of this study is to describe clearly about sharia banking dispute settlement process in Indonesia based on law, to find out the existence of BASYARNAS as alternative dispute resolution with authority to settle sharia banking disputes, and to provide the right solution for BASYARNAS to continue exists for resolving sharia banking disputes in the community. Research methodology used in this research is socio-legal research by using cases and qualitative-descriptive approaches. Data used in this research are secondary and primary data. Once all the data is collected through interviews, observation, documentation and library research, the data is processed and analyzed. The qualitative method was used to analyze the researched aspects. Further conclusions drawn related to this study, then described descriptively. According to this research, it explained that sharia banking dispute settlement process can be done through litigation forum such as Sharia Court and non-litigation forum such as BASYARNAS, in the wirtten contract between parties applies Freedom of Contract principle in order to choose which forum is more effective. Based on Legal Effectiveness Theory by Soerjono Soekanto, it explained that according to written law factor (regulation) BASYARNAS is more effective in order to settle sharia banking disputes in accordance with Contante Justitie principle. However, law is considered effective if the law itself has moved in the community not only in the regulation, in reality BASYARNAS is not exist in community culture, where legal culture of the community is more familiar with Court. The right solution is that BASYARNAS has to evaluate the improvement of the socialization system to the community by doing seminar especialy in districts, the improvement of information system by making websites and provide contact persons or emails which can be reached by community.

Item Type: Thesis (Master)
Additional Information: Similarity: 24
Uncontrolled Keywords: existence, BASYARNAS, dispute settlement, sharia banking
Subjects: K Law
Divisions: School of Law > Master of Law
SWORD Depositor: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Depositing User: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Date Deposited: 28 Apr 2020 07:37
Last Modified: 28 Apr 2020 07:40
URI: http://repository.uib.ac.id/id/eprint/2352

Actions (login required)

View Item View Item