Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Hak Azasi Manusia kepada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam yang Berkaitan dengan Over Kapasitas

Hatmoko, Jemmy (2019) Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Hak Azasi Manusia kepada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam yang Berkaitan dengan Over Kapasitas. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

[img]
Preview
Text
s-1551083-abstract-en.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551083-abstract-id.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551083-bibliography.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551083-chapter1.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551083-chapter2.pdf

Download (453kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551083-chapter5.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551083-cover-id.pdf

Download (186kB) | Preview

Abstract

Lembaga pemasyarakatan adalah tempat pelaksanaan pidana penjara di Indonesia dengan menggunakan sistem pembinaan. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 yang mengatur perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, mengakibatkan semakin sulitnya bagi narapidana kasus kriminal untuk mendapat keringanan masa tahanan. Ini dikarenakan adanya syarat tambahan bagi narapidana untuk mendapatkan hak-haknya, terutama mengenai pengurangan masa tahanan. Saat ini masalah yang muncul di lembaga pemasyarakatan di Indonesia, khususnya Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Batam, adalah adanyaover kapasitas narapidana.Untuk itu diperlukan upaya perlindungan hak azasi manusia dan penanggulangan tindak pidana di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Batam dengan kondisi over kapasitas. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, dengan mengambil data melalui observasi dan wawancara ke lembaga pemasyarakatan kelas IIA Batam.Kemudian data dianalisis secara kualitatif, berdasarkan landasan teori perlindungan hukum dan teori penanggulangan kejahatan. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kondisi over kapasitas di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Batam tidak berdampak pada hilangnya perlindungan atas hak azasi manusia di lembaga pemasyarakatan, hanya kondisi ini berdampak pada berkurangnya kualitas pemenuhan hak azasi manusia. Sehingga pihak lembaga pemasyarakatan kelas IIA Batam mengambil kebijakan yang sejalan dengan prinsip Good Time Allowance, yaitu berupa pengurangan masa tahanan, serta kebijakan penyetaraan perlakuan terhadap semua narapidana dengan pengawasan ketat dari petugas. Sehingga dalam kondisi over kapasitas pemenuhan hak azasi manusia dan penanggulangan tindak pidana dapat dijalankan di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Batam. ********************************************************************** Correctional facility is a place of imprisonment in Indonesia by using a guidance system.With the released of Goverment Regulations Number 99 of 2012 that regulates the changes of Goverment Regulations Number 32 of 1999 about The Terms and Procedures for The Implementation of The Rights of Prisoners, resulting in increasingly difficult for criminal convicts to get prison terms. This due to additional conditions for prisoners to fulfill their rights, especially in order to get prison terms.Nowadays the problems found in correctional facility in Indonesia, especially Correctional facility IIA class of Batam, is experiencing over capacity of convicted criminal. For this reason, human rights protectionsand crime preventions are needed in Correctional facility IIA class of Batam with over capacity condition. The research method used is empirical juridical, by taking data through observation and interviews to Correctional facility IIA class of Batam. Then the data were analyzed qualitatively, based on the legal protection theory and crime prevention theory. Based on the results of data analysis conducted, can be concluded that over capacity condition in Correctional facility IIA class of Batam have no impact on the loss of protection of human rights in Correctional facility, but this condition has an impact on the reduced quality of fulfillment of human rights. So the Correctional facility IIA class of Batam take policies that are in line with Good Time Allowance principles, that is in the form of reduction in detention period, also treatment of equalization policy for all of convicted criminals with strict supervision from the officers. So in over capacity condition fulfillment of human rights and crime prevention can be run in Correctional facility IIA class of Batam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Similarity: 14
Uncontrolled Keywords: Correctional facility, Over Capacity, Human Rights
Subjects: K Law
Divisions: School of Law > Law Science
SWORD Depositor: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Depositing User: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Date Deposited: 21 Oct 2019 07:04
Last Modified: 21 Oct 2019 07:04
URI: http://repository.uib.ac.id/id/eprint/1758

Actions (login required)

View Item View Item