Pemenuhan Hak Kebudayaan dan Pariwisata Wisatawan Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Batam

Hasibuan, Annisa Putri (2019) Pemenuhan Hak Kebudayaan dan Pariwisata Wisatawan Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

[img]
Preview
Text
s-1551170-abstract-en.pdf

Download (710kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551170-abstract-id.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551170-bibliography.pdf

Download (930kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551170-chapter1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551170-chapter2.pdf

Download (461kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551170-chapter5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551170-cover-id.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Saat ini, Batam sedang mengalami perkembangan yang pesat. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan tersebut, salah satunya ialah gencarnya promosi sektor pariwisata dan budaya, yang melibatkan banyak pihak sehingga sektor pariwisata di Batam semakin maju dan dapat menarik minat wisatawan dari mana saja untuk bertandang ke Batam. Namun, dari meningkatnya angka kunjungan tersebut, pemerintah dan pihak lainnya terlena mengenai perbaikan kualitas fasilitas aksesbilitas yang dapat digunakan oleh semua wisatawan. Sebab jika berbicara mengenai wisatawan, penyandang disabilitas juga memiliki hak nya sebagai wisatawan. Hak tersebut tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yakni hak kebudayaan dan kepariwisataan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana potensi terkait kedatangan wisatawan penyadang disabilitas ke Batam, serta untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, maupun hambatan bagi pemerintah sendiri dalam upaya pemenuhan hak kebudayaan dan kepariwisataan. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian empiris, dimana penulis menulis mengobservasi secara langsung objek penelitian dengan wawancara yang menghasilkan data, yang kemudian di analisis secara deskriptif serta dikaitkan dengan peraturan yang ada. Melalui penelitian ini, dapat dilihat bahwa potensi Batam di bidang kepariwisataan ialah besar, namun minimnya data mencerminkan bahwa pemerintah masih belum memprioritaskan penyelesaian isu disabilitas. Sehingga, kendala yang dihadapi wisatawan penyandang disabilitas dan hambatan yang dihadapi pemerintah dalam pemeunuhan hak kebudayaan dan pariwisata akan sulit untuk di identifikasi. Maka dari itu, upaya lanjutan dari pemerintah, pengusaha pariwisata, dan masyarakat setempat pun sangar diharapkan agar dapat meningtkan kualitas kelayakan fasilitas aksesibilitas yang telah dibangun, sedang dibangun, dan akan dibangun di masa yang akan datang. ********************************************************************** Batam is rapidly developed nowadays. There are factors that might effect the growth. The effort of promoting tourism and cultural programs, and the envolvement of tourism parties, are made to attract more tourists to visit Batam. However, beside the growth of tourisms itself, the government and responsible parties are laxing to provide and maintain good facilities for tourists. Because, tourist has their own right as a tourist, which is regulated in Undang-Undang Republik Indonesia Number 8 Year 2016 about Person with Disabilities, and it is called the cultural and tourism rights. Therefore, this dissertation is aimed to find out about the tourist visits potency in Batam, and to find out about what’s the real obstacles, faced by both people with disability (phiysically) and the government, due to the effort of fulfilling cultural and tourism rights. The writer is using the empirical method in analyzing the collected data, where the data itself was collected while doing the interview or observation. Then, the writer describe the matters in tie with regulations. By then, it can be seen that the tourism potency of Batam is great, but unfortunately, data lacking toward disabilities show that the government has not yet put the issue in the first place. The problems is now remain unidentified as the data was out of record. So, the government efforts in the future with both tourism business field persons and nearby community is now concerned and hopefully can improve the quality of accessibilities that has been built, in progress, or will be built in the future

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Similarity: 17
Uncontrolled Keywords: cultural and tourism rights, disabled physically, Batam, accessible facilities.
Subjects: K Law
Divisions: School of Law > Law Science
SWORD Depositor: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Depositing User: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Date Deposited: 18 Oct 2019 10:41
Last Modified: 18 Oct 2019 10:41
URI: http://repository.uib.ac.id/id/eprint/1623

Actions (login required)

View Item View Item