Analisa Faktor Risiko Terhadap Biaya dan Waktu Pelaksanaan dengan Metode Severity Index (Studi Kasus Proyek Mall TOP 100 Penuin - Batam)

LEONDRO, WILSON (2017) Analisa Faktor Risiko Terhadap Biaya dan Waktu Pelaksanaan dengan Metode Severity Index (Studi Kasus Proyek Mall TOP 100 Penuin - Batam). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1311032-cover_id.pdf Download (572kB) | Preview
Preview	Text S-1311032-table_of_contents.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text S-1311032-abstract_id.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text S-1311032-chapter1.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text S-1311032-chapter2.pdf Download (241kB) | Preview
	Text S-1311032-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text S-1311032-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
Preview	Text S-1311032-chapter5.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text S-1311032-bibliography.pdf Download (100kB) | Preview

Abstract

Salah satu hal yang dilakukan guna menjamin tercapainya sasaran adalah dengan mengkaji peristiwa yang dapat berdampak buruk bagi sasaran, yaitu risiko. Severity Index adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa risiko pada proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko biaya dan waktu pelaksanaan pada tahap pelaksanaan konstruksi struktur pada proyek pembangunan Mall TOP 100 Penuin - Batam serta memberi respon terhadap risiko-risiko tersebut. Secara umum tahapan penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu identifikasi, analisa risiko, dan respon risiko. Identifikasi dilakukan untuk mencari faktor-faktor risiko yang dominan terhadap proyek ini yang dilaksanakan dengan studi literatur yang kemudian di uji tingkat relevannya dengan membagikan kuesioner pendahuluan dan wawancara. Metode yang digunakan dalam analisa adalah Severity Index yang dikombinasikan dengan matriks probabilitas dampak (Probability-Impact Matrix Grid). Respon risiko dilakukan terhadap variabel risiko yang tergolong sebagai High Risk terhadap biaya dan waktu pelaksanaan dengan wawancara sehingga diperoleh rekomendasi penanganan terhadap risiko-risiko tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, Berdasarkan hasil analisa risiko maka diketahui terdapat empat faktor risiko yang dominan terhadap biaya dan waktu pelaksanaan proyek, yaitu kondisi cuaca yang buruk (hujan), kualitas material yang tidak sesuai spesifikasi, gagalnya fabrikasi, dan rangkaian pekerjaan (sequencing) tidak dapat dilaksanakan di lapangan.

Actions (login required)

View Item