Analisis Yuridis Perlindungan Konsumen dalam Transaksi E-Commerce ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Wijaya, Bella (2017) Analisis Yuridis Perlindungan Konsumen dalam Transaksi E-Commerce ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1351090-cover_id.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text S-1351090-table_of_contents.pdf Download (678kB) | Preview
Preview	Text S-1351090-abstract_id.pdf Download (556kB) | Preview
Preview	Text S-1351090-bibliography.pdf Download (726kB) | Preview
Preview	Text S-1351090-chapter 1.pdf Download (814kB) | Preview
Preview	Text S-1351090-chapter 2.pdf Download (2MB) | Preview
	Text S-1351090-chapter 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (813kB)
	Text S-1351090-chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text S-1351090-chapter 5.pdf Download (40kB) | Preview

Abstract

Transaksi e-commerce adalah perdagangan atau jual beli yang dilakukan melalui media internet. Transaksi e-commerce marak digunakan oleh masyarakat karena cepat dan efisien tanpa harus bertemu secara langsung dengan penjual. Transaksi e-commerce dilakukan melalui website atau Online Retailer Provider. Dalam perkembangannya, transaksi e-commerce memiliki beberapa permasalahan terkait dengan perlindungan konsumen, misalnya produk barang yang dikirimkan oleh Online Retailer Provider tidak sesuai atau terdapat cacat pada produk barang yang diterima konsumen. Hal tersebut sangat merugikan konsumen. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui perlindungan konsumen dalam transaksi e-commerce ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (selanjutnya disebut UUPK), maka skirpsi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana tanggung jawab hukum online retailer provider dalam transaksi e-commerce berdasarkan UUPK, bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi e-commerce berdasarkan UUPK dan bagaimana upaya hukum dan penyelesaian sengketa konsumen dalam transaksi e-commerce berdasarkan UUPK. Penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data primer yang berupa peraturan perundang-undangan dan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka (library research). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan terhadap data yang diperoleh dari hasil studi dokumen atau bahan kepustakaan. Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi e-commerce berdasarkan UUPK terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu sebelum terjadinya transaksi, pada saat terjadinya transaksi, dan setelah terjadinya transaksi. Online Retailer Provider selaku penjual atau pelaku usaha dalam transaksi e-commerce memiliki tanggung jawab hukum sebagaimana diatur dalam UUPK. Tanggung jawab yang diatur dalam UUPK berupa tanggung jawab menggunakan prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab dan menggunakan prinsip tanggung jawab mutlak. Sedangkan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen dalam UUPK masih belum cukup memadai untuk penyelesaian sengketa dalam transaksi e-commerce dikarenakan sifat transaksi e-commerce yang tidak memerlukan tatap muka dan luasnya cakupan wilayah dalam bertransaksi secara online. Sehingga diperlukan alternatif yang efisien untuk menyelesaikan sengketa seperti Online Dispute Resolution.

Actions (login required)

View Item