Analisa Perbandingan Metode Simple Queue dan Queue Tree Untuk Manajemen Bandwidth Pada Mikrotik

Ester, Fransisca (2012) Analisa Perbandingan Metode Simple Queue dan Queue Tree Untuk Manajemen Bandwidth Pada Mikrotik. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text FRANSISCA ESTER_0831077.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pada awal tahun 1990-an mulai disadari bahwa internet mulai tumbuh keseluruh dunia dengan pesat. Penggunaan internet sekarang sangat menunjang pekerjaan sehari-hari, akan tetapi terkadang dapat disalahgunakan. Bandwidth yang benar-benar dibutuhkan untuk pekerjaan digunakan untuk keperluan pribadi. Mikrotik menyediakan dua buah bandwidth limiter didalamnya, yaitu Simple Queue dan Queue Tree. Simple Queue, dimana semua paket akan diurutkan terlebih dahulu sehingga harus melewati setiap queue yang ada sebelum paket menuju komputer yang dituju. Queue Tree merupakan limit bandwidth yang cukup kompleks karena pelimitan dapat dikelompokan berdasarkan protocol, ports atau kelompok IP address. Sebelum memberi limit, harus ada penanda aliran paket menggunakan suatu tanda mangle agar paket tersebut bisa dikenal oleh Queue Tree Pengujian metode Simple Queue dan Queue Tree pada router Mikrotik dilakukan dengan cara browsing dan streaming secara bersamaan. Dari hasil pengujian tersebut, bandwidth yang diterima masing-masing client akan lebih stabil sesuai yang ditentukan. Penggunaan metode Simple Queue cocok diterapkan pada jaringan yang luas karena tidak ada batasan jumlah client yang dapat dimanajemen bandwidth-nya, sedangkan pada Queue Tree terbatas. Pengujian hanya dilakukan pada 2 unit laptop dan 2 buah port ethernet saja. Untuk kedepannya perlu diuji menggunakan laptop atau PC yang lebih banyak dan bandwidth yang lebih besar, serta membahas fitur Bridge yang terdapat pada router Mikrotik. Kata Kunci: Internet, Bandwidth, Mikrotik, Simple Queue, Queue Tree.

Actions (login required)

View Item