Tinjauan Yuridis Terhadap Akta Jual Beli Tanah di Indonesia dan Belanda Menurut Asas Kebebasan berkontrak Serta Perspektif Perlindungan Konsumen

Rachmat, Ari Fernando (2014) Tinjauan Yuridis Terhadap Akta Jual Beli Tanah di Indonesia dan Belanda Menurut Asas Kebebasan berkontrak Serta Perspektif Perlindungan Konsumen. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S_1051004_Cover.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text S_1051004_tables_of_contents.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text S_1051004_abstrak_ind.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text S-1051004-bibliography.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text S-1051004-chapter1.pdf Download (758kB) | Preview
Preview	Text S-1051004-chapter2.pdf Download (4MB) | Preview
	Text S-1051004-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB)
	Text S-1051004-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text S-1051004-conclusion.pdf Download (261kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang pengaturan hukum jual beli tanah di Indonesia dan Belanda serta peran asas kebebasan berkontrak dalam memberikan perlindungan hukum bagi konsumen terhadap akta jual beli tanah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif dengan menggunakan metode perbandingan hukum. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Penggalian data dilakukan dengan studi pustaka (library research). Setelah semua data terkumpul baik data primer maupun data sekunder, maka data tersebut kemudian diolah dan dianalisis, maka analisis digunakan dengan secara kualitatif maksudnya dengan mengelompokkan data aspek-aspek yang diteliti. Selanjutnya diambil kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian ini, kemudian diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa kedua negara sama-sama menganut asas kebebasan berkontrak dalam membuat akta jual beli tanah, perbedaan kedua negara tersebut terletak pada implementasinya khususnya kemajuan teknologi dan sumber daya manusia. Teknologi yang dimiliki oleh Belanda memungkinkan bagi seluruh Notaris Belanda untuk mengakses database Kadaster dalam pengecekan atau pencocokan data. Kenyataannya bahwa Indonesia masih menggunakan metode tradisional yaitu melakukan pengecekan data dengan permohonan pendaftaran secara fisik sangat kinerja proses jual beli secara garis besar.

Actions (login required)

View Item