Eksistensi Pidana Mati di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Norma Agama dan Hak Asasi Manusia

Sovia, Sovia (2022) Eksistensi Pidana Mati di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Norma Agama dan Hak Asasi Manusia. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text 1751095_FF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Pidana mati merupakan suatu sanksi pidana yang tergolong kejam dan merupakan bentuk pembunuhan yang dilegalkan oleh negara. Dalam pelaksanaannya banyak pro dan kontra yang terjadi terutama dari sisi hak asasi manusia. Disini akan dipaparkan eksistensi pidana mati di Indonesia dengan melihat pada berbagai sisi baik itu norma agama maupun perspektif hak asasi. Dalam penelitian ini, Peneliti akan membahas dan menganalisa dua rumusan masalah yakni perspektif norma agama dan perspektif hak asasi manusia terhadap eksistensi pidana mati. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis-normatif dengan tiga pendekatan yakni perbandingan hukum, sejarah hukum, dan perundang-undangan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Sedangkan metodenya adalah metode kualitatif yang dimana digunakan untuk menganalisa dan memaparkan data secara deskriptif. Ditinjau norma agama di Indonesia, terdapat pro dan kontra didalamnya. Beberapa agama tidak menyetujui kehadiran pidana mati didalam kehidupannya. Sedangkan beberapanya lagi menyetujui. Untuk agama yang setuju, pada dasarnya memiliki pemahaman yang sama yakni terdapat konsep pengampunan. Apabila kita tinjau dari HAM, pidana mati dapat dikatakan tidak sejalan dengan HAM secara universal. Diketahui bahwa banyak negara pada saat ini kian meninggalkan praktik pidana mati dengan alasan kemanusiaan, beberapa diantaranya Jerman, Belanda, Inggris dan Australia. Reformasi pidana mati didukung juga dengan kemunculan UDHR dan ICCPR sebagai dasar hak asasi manusia internasional. Teori utilitiarianisme yang menyatakan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kebahagian dan kemanfaatan yang sebesar-besarnya, dengan melihat pada teori tersebut pidana mati sangat tidak sejalan. - Kata Kunci: Pidana Mati, Norma Agama, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Internasional

Actions (login required)

View Item