Analisa dan Perancangan Sistem Keamanan Jaringan Webserver dari Serangan Denial Of Service (Dos) dengan Menggunakan Metode Penetration Test

Julinsyah, Harinto (2015) Analisa dan Perancangan Sistem Keamanan Jaringan Webserver dari Serangan Denial Of Service (Dos) dengan Menggunakan Metode Penetration Test. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1131048-cover_id.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text S-1131048-abstract_id.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text S-1131048-table_of_contents.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text S-1131048-chapter1.pdf Download (800kB) | Preview
Preview	Text S-1131048-chapter2.pdf Download (4MB) | Preview
	Text S-1131048-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text S-1131048-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text S-1131048-chapter5.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text S-1131048-bibliography.pdf Download (327kB) | Preview

Abstract

Webserver seringkali menjadi target dari berbagai jenis serangan. Keamanan webserver biasanya merupakan masalah dari seorang administrator. Seorang administrator bertugas untuk mengawasi dan melakukan tindakan preventif ketika terjadi aksi penyusupan dan serangan. Masalah timbul ketika sang adminstrator sedang tidak berada pada posisi siap sedia. Misalnya sakit, berada diluar jam kerja, atau adanya kepentingan mendadak. Sedangkan, serangan terhadap server bisa terjadi kapan saja. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa keamanan webserver dengan simulasi serangan Denial of Service (DoS) terhadap dampak request, resource CPU usage, RAM usage, dan Network sebelum dan setelah menerapkan Iptables. Pengujian keamanan webserver dilakukan dengan metode penetration testing. Penetration testing mencakup empat (4) tahap, yaitu planning, security assessment, attack, dan report. Berdasarkan hasil pengujian serangan DoS terhadap webserver sebelum menerapkan Iptables, request yang dihasilkan sebanyak 179709 dalam durasi 1 menit dan 11 detik, sementara server merespon 175820 request dengan tingkat request 2531.11/detik. Sedangkan, setelah diterapkan Iptables, webserver merespon 19 request dari total 23520 request dalam durasi 1 menit 11 detik dengan tingkat request 331,27/detik. Kemudian, pada sisi performance sistem kinerja server terjadi peningkatan nilai CPU history 62,4% ketika terjadi serangan, akan tetapi setelah diterapkan Iptables, CPU history menurun menjadi 12,9%. Oleh karena itu, dengan menerapkan Iptables dapat memblokir adanya serangan DoS atau penyusupan serta dapat diantisipasi dengan cepat.

Actions (login required)

View Item