Perbandingan Penerapan Sanksi bagi Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Indonesia dan Inggris ditinjau dari Konvensi Hak – Hak Anak

Vichadiya, Vichadiya (2021) Perbandingan Penerapan Sanksi bagi Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Indonesia dan Inggris ditinjau dari Konvensi Hak – Hak Anak. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text 1751062_FF.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Anak merupakan generasi muda yang patut dilindungi serta mendapatkan kesempatan berkembang secara optimal baik dalam aspek mental maupun secara fisik. Perlindungan serta kesempatan yang dimaksud adalah hak anak untuk mendapatkan jaminan atas kesejahteraan yang sepantasnya ia peroleh. Akan tetapi, anak sering kali menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kekerasan seksual karena mudah dipengaruhi dan memiliki fisik yang cenderung lebih lemah dibanding dengan orang dewasa. Dimana mengakibatkan banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Sehingga penelitian hukum normatif diterapkan oleh penulis untuk meneliti mengenai penerapan sanksi bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Metode penelitian hukum normatif merupakan metode yang digunakan penulis dalam meneliti permasalahan ini. kemudian pengumpulan data dengan teknik studi kepustakaan dengan mengkaji, mencari, mengumpulkan, membaca serta menelaah bahan pustaka baik berupa peraturan perundang-undangan, literatur dan bahan-bahan bacaan lainnya. Beralaskan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, Undang-undang perlindungan anak yang berlaku di Indonesia setelah meratifikasi Konvensi Hak-Hak anak masih tidak dapat berlaku secara efektif sehingga masih terus mengalami perubahan terutama dalam aspek penerapan sanksi. Lain halnya dengan negara Inggris yang telah dapat menerapkan perlindungan terhadap anak melalui Sexual Offences Act 2003 sehingga semenjak diratifikasinya konvensi tersebut tidak lagi pernah mengalami perubahan. Kata kunci: Anak, Kekerasan seksual, penerapan sanksi

Actions (login required)

View Item