Perlindungan Hukum dan Penanganan Buruh Migran yang Bermasalah di Luar Negeri (Studi Kasus Indonesia Dan Filipina)

Kusa, Grace Erfida (2015) Perlindungan Hukum dan Penanganan Buruh Migran yang Bermasalah di Luar Negeri (Studi Kasus Indonesia Dan Filipina). Undergraduate thesis, Uiniversitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1151034-cover_id.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text S-1151034-table_of_contents.pdf Download (573kB) | Preview
Preview	Text S-1151034-abstract_id.pdf Download (564kB) | Preview
Preview	Text S-1151034-C hapter1.pdf Download (654kB) | Preview
Preview	Text S-1151034-Chapter2.pdf Download (871kB) | Preview
	Text S-1151034-Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB)
	Text S-1151034-Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text S-1151034-Chapter5.pdf Download (578kB) | Preview
Preview	Text S-1051034-Bibliography.pdf Download (578kB) | Preview

Abstract

Apabila dilihat dari sisi kuantitas, program pemerintah untuk menempatkan tenaga kerja Indonesia keluar negeri dapat dikatakan berhasil dengan baik, jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri cenderung terus meningkat, akan tetapi jika dilihat dari aspek perlindungan terhadap buruh migran, terutama perlindungan hukum, program pemerintah tersebut masih patut dipertanyakan mengingat masih rentannya pelindungan hukum terhadap buruh migran khususnya buruh migran informal. Sebagai suatu studi komparatif dalam rangka meningkatkan perlindungan hukum bagi buruh migran Indonesia, sangatlah perlu melihat suatu model penanganan buruh migran yang bisa dikatakan cukup berhasil yaitu penanganan buruh migran Filipina. Indonesia peraturan yang berlaku saat hanya sebatas peraturan setingkat menteri, padahal persoalan urusan buruh migran Indonesia bersinggungan dengan lintas departemen dan lintas negara. Pengaturan buruh migran Filipina diatur dalam suatu undang-undang yang secara khusus mengatur perlindungan terhadap buruh migran yaitu Republik Act 10022 (The Migran Workers and Filipinos Act of 1995). Berdasarkan penelitian ini, maka diperoleh keterangan bahwa dengan telah diratifikasinya International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Member of Their Families (Konvensi Migran 1990) baik itu di Indonesia maupun Filipina, kedua negara memiliki tujuan untuk melindungi dan menangani buruh migran yang bekerja di luar negeri. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa perlindungan hukum dan penangan terhadap buruh migran Filipina lebih baik daripada Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan untuk perlindungan hukum dan penanganan buruh migran, Indonesia perlu belajar dari Filipina.

Actions (login required)

View Item