Sonyatan, Shelly (2015) Tinjauan Yuridis Terhadap Pembubaran Perseroan Terbatas Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Negara Indonesia dan Australia. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.
|
Text
S-1151030-cover_id.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
S-1151030-table-of-contents.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
S-1151030-abstract_id.doc.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
S-1151030-Bibliography.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
S-1151030-Chapter-I.pdf Download (775kB) | Preview |
|
|
Text
S-1151030-Chapter-II.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
S-1151030-Chapter-III.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
||
Text
S-1151030-Chapter-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
S-1151030-Chapter-V.pdf Download (464kB) | Preview |
Abstract
Prosedur pembubaran Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia pada umumnya membutuhkan waktu yang lama serta rumit, mengakibatkan banyak pengusaha lebih cenderung memilih untuk mendirikan sebuah badan usaha baru dan meninggalkan yang lama daripada memilih untuk membubarkan PT berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada dasarnya penelantaran terhadap PT yang sudah tidak aktif berdampak negatif terhadap perekonomian negara dan kepastian hukum yang berlaku di Indonesia. Sedangkan di Australia hadir sebuah komisi yang memiliki pengaruh besar dalam kaitannya terhadap PT yang dikenal dengan ASIC (Australian Securities & Investment Commission). ASIC menjalankan fungsi ganda yaitu fungsi administratif maupun fungsi regulatif, lingkup pengawasan ASIC dimulai dari tahap pendirian PT sampai dengan pembubarannya atau secara keseluruhan mengatur mengenai PT di Australia menyebabkan pembubaran di Australia lebih mudah, informatif dan terarah. Penelitian skripsi ini dilakukan pada prinsipnya adalah untuk mengetahui prosedur-prosedur pembubaran PT yang berlaku di Indonesia, hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi Indonesia dan untuk mengetahui prosedur pembubaran negara mana yang lebih unggul antara kedua negara Indonesia dengan Australia sehingga dapat dijadikan sebuah alat untuk meningkatkan standar negara. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yuridis dengan menggunakan metode perbandingan hukum. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer, sekunder dan tersier. Penggalian data dilakukan dengan melakukan penelitian ke lapangan dan studi pustaka (library research). Setelah semua data terkumpul, maka data tersebut kemudian diolah dan dianalisis, maka analisis digunakan dengan secara kualitatif maksudnya dengan mengelompokkan data aspek-aspek yang diteliti. Selanjutnya diambil kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian ini, kemudian diuraikan secara deskriptif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat beberapa persamaan dan perbedaan mengenai prosedur pembubaran PT yang dianut oleh Indonesia dan Australia yang apabila ditinjau dari regulasi dan ketentuan negara Australia dengan Indonesia, negara Australia memiliki prosedur pembubaran PT yang lebih baik dibandingkan dengan Indonesia, terlihat pada jangka waktu dan kemudahan untuk memperoleh informasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembubaran, Perseroan Terbatas, prosedur, ASIC, jangka waktu, Indonesia, Australia |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > Hukum Perdata |
Divisions: | School of Law > Law Science |
Depositing User: | Nadia Dery |
Date Deposited: | 21 Jun 2018 04:30 |
Last Modified: | 21 Jun 2018 04:30 |
URI: | http://repository.uib.ac.id/id/eprint/323 |
Actions (login required)
View Item |