Penerapan Ketentuan Pemutusan Hubungan Kerja Terhadap Karyawan pada Perusahaan yang Dinyatakan Pailit

Edi, Jemmy (2015) Penerapan Ketentuan Pemutusan Hubungan Kerja Terhadap Karyawan pada Perusahaan yang Dinyatakan Pailit. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S-1051053-COVER-id.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text S-1051053-Table_of_Contents.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text S-1051053-Chapter1.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text S-1051053-Chapter2.pdf Download (438kB) | Preview
	Text S-1051053-Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB)
	Text s-1051053-Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB)
Preview	Text S-1051053-Chapter5.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text S-1051053-Abstract -id.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text S-1051053-Bibliography.pdf Download (211kB) | Preview

Abstract

Ketimpangan posisi antara pekerja dan pengusaha telah disadari pemerintah dengan disahkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada tanggal 25 Maret 2003. Dalam undang-undang tersebut telah diatur secara terperinci mengenai hak dan kewajiban antara pengusaha dan pekerja. Kenyataan bahwa kegiatan pengusaha tidak selamanya mendapatkan keuntungan sehingga menyebabkan perusahaan yang didirikan untuk menjalankan usaha tertentu bangkrut. Keadaan perusahaan yang bangkrut sehingga tidak dapat memenuhi segala kewajiban kepada para kreditor menyebabkan perusahaan tersebut dapat diajukan agar dipailitkan. Ketimpangan tersebut yakni pengusaha dan pekerja lebih sering terjadi saat perusahaan mengalami kerugiaan saat menjalankan proses usaha. Bahkan sebelum perusahaan diajukan pailit, pekerja telah mengalami ketidakpastian pembayaran hak-haknya. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dengan berbasis perbandingan hukum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka (library research). Setelah seluruh data terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis untuk menemukan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian dan menyimpulkannya, kemudian diuraikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan yang timpang antara pengusah dan pekerja benar-benar terjadi pada perusahaan yang dinyatakan pailit yakni pada Perseroan Terbatas Metro Batavia, Perseroan Terbatas Harimas Jaya Plywood, dan Perseroan Terbatas Sindoro Sumbing Wood Industry.

Actions (login required)

View Item