Rizki, Fatkur (2020) Analisis Kinerja Struktur pada Konstruksi Baja dan Konstruksi Beton Bertulang dengan Analisa Pushover Statik Non-linear Menggunakan Software Etabs (studi Kasus : Hotel Santika, Batam). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.
|
Text
s-1611033-abstract-en.pdf Download (820kB) | Preview |
|
|
Text
s-1611033-abstract-id.pdf Download (834kB) | Preview |
|
|
Text
s-1611033-bibliography.pdf Download (883kB) | Preview |
|
|
Text
s-1611033-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
s-1611033-chapter2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
s-1611033-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
s-1611033-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
s-1611033-chapter5.pdf Download (865kB) | Preview |
|
|
Text
s-1611033-cover-id.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
Di Negara Indonesia, telah banyak terjadi gempa-gempa besar yang tentunya merusak infrastruktur yang ada, terlebih juga untuk bangunan rumah tinggal, hotel ataupun perkantoran. Gempa tersebut tidak mutlak mengakibatkan bangunan-bangunan tersebut sepenuhnya runtuh. Dengan mengetahui level kinerja dari struktur pasca terjadinya gempa, kita dapat mengetahui apakah struktur tersebut masih layak digunakan atau tidak. Untuk mendukung hal tersebut, konsep perencanaan yang digunakan yaitu perencanaan bangunan tahan gempa yang berbasis kinerja (performance based seismic design). Konsep ini dapat digunakan untuk jenis bangunan lama ataupun baru. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui level kinerja tersebut yaitu analisa pushover (statik non linier) yang berguna untuk meramalkan performa struktur terhadap beban lateral gempa yang diberikan. Beban tersebut akan ditingkatkan dalam satu arah (monotonik) hingga terdapat elemen dari struktur yang mengalami kondisi putus/runtuh. Pada penelitian kali ini, objek yang diteliti adalah sebuah hotel 10 tingkat yang terletak di Wilayah Gempa Zona 1 dengan jenis tanah sedang. Jenis konstruksi yang diteliti adalah baja dan beton bertulang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk jenis konstruksi baja mampu menahan beban gempa sebesar 9847,9285 kN dan perpindahan lantai atap maksimumnya sejauh 617,58 mm, sedangkan untuk konstruksi beton bertulang hanya mampu menahan beban sebesar 4485,89 kN dan untuk perpindahan lantai atapnya yaitu 59,97 mm. Akan tetapi, kedua jenis konstruksi ini masih mampu untuk menahan beban gempa rencana sebesar 466,92 kN untuk konstruksi baja dan 813,51 kN untuk konstruksi beton bertulang. Level kinerja struktur untuk keduanya juga masih masuk kedalam Immediate Occupancy, sehingga kedua struktur masih cukup aman dan mampu menahan beban gempa yang lebih besar. ********************************************************************** In Indonesia, there have been many enormous earthquakes that certainly damage the existing infrastructure, especially for residential buildings, hotels or offices. The earthquake did not cause the buildings to completely collapse. By knowing the level of performance of a post-earthquake structure, we can find out whether the structure is still suitable to use or not. To support this, the planning concept used earthquake-resistant building planning based on performance (performance-based seismic design). This concept can be used for old or new building types. One method that can be used to determine the level of performance is pushover analysis (non-linear static) which is useful for predicting the structural performance of a given lateral earthquake load. The load will be increased in one direction (monotonic) until there are elements of the structure that have broken/collapsed conditions. In this study, the object under study is a 10-story hotel located in the Zone 1 Earthquake Area with medium soil types. The type of construction studied is steel and reinforced concrete. The results of this study show that steel construction can withstand earthquake loads of 9847.9285 kN and maximum roof floor displacement of 617.58 mm, whereas for reinforced concrete construction can only withstand a load of 4485.89 kN and for displacement of the roof floor, i.e. 59.97 mm. However, both types of construction are still able to withstand the planned earthquake load of 466.92 kN for steel construction and 813.51 kN for reinforced concrete construction. The level of structure performance for both of them is still included in the Immediate Occupancy so that both structures are still quite safe and able to withstand greater earthquake loads.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Similarity: 22 |
Uncontrolled Keywords: | pushover analysis, structure performance level, inelastic, steel, reinforced concrete |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | School of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering |
SWORD Depositor: | Admin Repository Universitas Internasional Batam |
Depositing User: | Admin Repository Universitas Internasional Batam |
Date Deposited: | 28 Apr 2020 08:27 |
Last Modified: | 28 Apr 2020 08:28 |
URI: | http://repository.uib.ac.id/id/eprint/2389 |
Actions (login required)
View Item |