Penegakan Hukum Terhadap Pencurian Ikan (Illegal Fishing) di Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau

Wasrizal, Wasrizal (2019) Penegakan Hukum Terhadap Pencurian Ikan (Illegal Fishing) di Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau. Master thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text t-16115222-abstract-en.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text t-16115222-abstract-id.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text t-16115222-bibliography.pdf Download (422kB) | Preview
Preview	Text t-16115222-chapter1.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text t-16115222-chapter2.pdf Download (350kB) | Preview
	Text t-16115222-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) | Request a copy
	Text t-16115222-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
Preview	Text t-16115222-chapter5.pdf Download (393kB) | Preview
Preview	Text t-16115222-cover-id.pdf Download (41kB) | Preview

Abstract

Sebagai wilayah perbatasan Provinsi kepulauan Riau sangat rentan akan kasus pencurian ikan. Dimana kasus tersebut dapat terjadi dilaut teritorial maupun di wilayah zona ekonomi eksklusi maupun di laut lepas wilayah perbatan. Banyaknya kasus pencurian ikan diwilayah perbatasan maka peneliti mengangkat tema pencurian ikan yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menginventarisir Instansi manakah yang mempunyai kewenangan dalam hal terjadinya kasus pencurian ikan di wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau, menganalisa tindakan yang dilakukan oleh instansi berwenang dalam penegakan hukum terhadap pihak yang melakukan pencurian ikan di wilayah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau, dan untuk menganalisa hambatan dan solusi yang dihadapi instansi berwenang dalam penegakan hukum terkait pencurian ikan di wilayah perbatasan Provisi Kepulauan Riau, dengan menggunakan metode penelitian hukum sosiologis Adapun hasil penelitian ini adalah Instasi yang menangani kasus Pencurian ikan diantaranya adalah Direktorat Polisi Air Polda Kepulauan Riau, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Pengadilan Perikanan pada Pengadialan Negeri Tanjungpinang dan TNI Angkatat Laut Kepulauan Riau. Dimana masing masingnya mempunyai kewenangan masing-masing sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang dalam menjalankan kewenangan tersebut menghadapi kendala dan berusa memberikan solusi dalam penyelesaian kasus pencurian ikan di wilayah perbatasan Provisni Kepulauan Riau. ********************************************************************** As a border region, Riau Islands Province is very vulnerable to cases of illegal fishing. Such cases can occur in the territorial sea as well as in exclusion economic zones or in the open sea boundary region. The number of cases of illegal fishing in the border region raised the theme of illegal fishing for this research which refers to Law Number 45 of 2009. The purpose of this study is to record which agencies have authority in the case of cases of illegal fishing in the border region of Riau Islands Province, to analyze the actions taken by the authorities in law enforcement against those who commit illegal fishing in the border areas of Riau Islands Province, and to analyze barriers and solutions faced by the authorities in law enforcement related to illegal fishing in the Riau Islands border region by using sociological legal research methods The result of this study is the agencies that manage cases of illegal fishing are including the Directorate of Water Police of Riau Islands Regional Police, Riau Islands Province Marine and Fisheries Service, Fisheries Court at Tanjungpinang State Courts and Indonesian Riau Islands Navy Force. Each of them has their respective authority in accordance with the provisions of the applicable legislation which in carrying out these authorities they face obstacles and try to provide solutions in solving cases of illegal fishing in the border region of Riau Islands Province.

Actions (login required)

View Item