Analisis Pemenuhan Hak Bagi Narapidana dengan Kondisi Melebihi Kapasitas (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam)

Handayani, Vivi (2020) Analisis Pemenuhan Hak Bagi Narapidana dengan Kondisi Melebihi Kapasitas (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1651038-abstract-en.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1651038-abstract-id.pdf Download (922kB) | Preview
Preview	Text s-1651038-bibliography.pdf Download (851kB) | Preview
Preview	Text s-1651038-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1651038-chapter2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text s-1651038-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text s-1651038-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text s-1651038-chapter5.pdf Download (751kB) | Preview
Preview	Text s-1651038-cover-id.pdf Download (20kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dari kondisi over capacity yang dialami hampir seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia, salah satunya Lapas Perempuan Kelas IIB Batam yang melebihi kapasitas sampai dengan 169% berdasarkan data tahun 2019, berangkat dari permasalahan tersebutlah penelitian ini dibuat dengan maksud untuk mengetahui bagaimana Pemenuhan Hak-Hak Narapidana yang melebihi kapasitas di Lapas Perempuan Kelas IIB Batam, serta mengetahui apa saja kendala yang dihadapai dalam pemenuhan hak-hak narapidana ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yaitu melakukan pendekatan dengan melihat langsung keadaan di lapangan untuk mengumpulkan berbagai data primer, cara yang digunakan ialah dengan melakukan wawancara dengan para petugas lapas serta observasi di Lapas Perempuan Batam Kelas IIB Batam. Dan pisau hukum yang penulis gunakan untuk menganalisis topik ini ialah teori efektivitas hukum dari Soerjono Soekanto. Berdasarkan data-data yang didapatkan dalam penelitian ini hasilnya menunjukan bahwa pemenuhan hak narapidana dengan kondisi yang melebihi kapasitas ini belum berjalan dengan sepenuhnya, masih ada hak-hak yang belum didapatkan secara penuh oleh para narapidana ini dikarenakan berbagai faktor dan kendala salah satunya fasilitas sarana prasarana yang tidak memadai dan Sumber Daya Manusia yang belum cukup. ********************************************************************** This research is based on the overcapacity condition experienced by almost all correctional institutions in Indonesia, one of which is the Class IIB Women's Prison in Batam which exceeds capacity up to 169% based on 2019 data.Departing from these problems, this study was made with the intent to find out how the rights fulfillment forprisoners’ rights exceeding the capacity in the Class IIB Women's Prison in Batam, as well as knowing what obstacles faced in fulfilling these prisoners' rights. This research used empirical juridical research approached by looking directly at the situation in the field to collect a variety of primary data. The method used is to conduct interviews with prison officers and observations in the Batam Class IIB Women's Lapas Batam and the legal instrumentused to analyze this topic was the theory of legal effectiveness from Soerjono Soekanto. Based on the data obtained in this study, the results show the fulfillment of prisoners' rights with exceeding capacity conditionsare not yet fullyfunctioning.Rights that have not been fully obtained by these prisoners due to various factors and constraints are infrastructure facilities inadequate and inadequate human resources.

Actions (login required)

View Item