Tinjauan Yuridis Penerapan Pembebasan Bersyarat Terhadap Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam

Agustini, Ria (2020) Tinjauan Yuridis Penerapan Pembebasan Bersyarat Terhadap Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1651053-abstract-en.pdf Download (947kB) | Preview
Preview	Text s-1651053-abstract-id.pdf Download (948kB) | Preview
Preview	Text s-1651053-bibliography.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1651053-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1651053-chapter2.pdf Download (2MB) | Preview
	Text s-1651053-chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text s-1651053-chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text s-1651053-chapter5.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1651053-cover-id.pdf Download (201kB) | Preview

Abstract

Hukuman pidana penjara diterapkan dalam sistem peradilan Indonesia sebagai salah satu sanksi terhadap orang yang melakukan tindak pidana. Salah satu tujuan dari berlakunya sistem pemasyarakatan yaitu ketika mendekati akhir masa pidananya para narapidana dalam keadaan siap untuk kembali ke lapangan masyarakat. Dalam hal ini terdapat salah satu hak narapidana yang sejalan dengan tujuan tersebut yaitu hak untuk mendapatkan pembebasan bersyarat sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Pembebasan bersyarat ditetapkan sebagai salah satu hak narapidana setelah memenuhi 2/3 masa pidana dan sekurang-kurang telah berjalan 9 bulan. hak tersebut diberikan dengan adanya syarat substantif maupun syarat administratif. Metode penelitian hukum empiris diterapkan melalui wawancara dan observasi secara langsung di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data hingga memperoleh data primer dan sekunder. Terhadap hasil perolehan data dilakukan penyusunan secara sistemik yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Pada akhirnya, dilakukan perbandingan antara hukum yang berlaku dengan kejadian nyata sehingga dapat membentuk kesimpulan sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian mengenai penerapan pembebasan bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam memperlihatkan jumlah realisasi pembebasan bersyarat yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Terhadap narapidana tindak pidana umum, penerapan hukum telah dilakukan dengan baik dan benar. Sementara itu, penerapan hukum terhadap narapidana tindak pidana khusus tidak berjalan sesuai aturan karena mempermudahkan syarat asimilasi dan Justice Collaborator. Pengawasan tehadap pembebasan bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam tidak berjalan dengan efisien, hal tersebut dikarenakan dari segi yuridis pemerintahan tidak menyediakan suatu peraturan hukum yang menjelaskan tata cara pelaksanaan. ********************************************************************** Prison sentences are applied in Indonesian justice system as one of the sanctions against people committing criminal acts. One purpose of the implementation of the socialization system is that when approaching the end of her prison term, prisoners are expected to be ready for the return to community. In this case there is one right of prisoners that is in line with these purposes, namely the right to get conditional release as stipulated in Law Number 12 of 1995 Concerning Socialization. Conditonal Release is stipulated as the right of prisoners after fulfilling 2/3 of her prison term and at least 9 months have passed since incarceration. This right is granted with both substantive and administrative conditions. This empirical legal research method was applied through interviews and direct observation at the Correctional Institution for Women Class IIB Batam. Research was conducted by collecting data to obtain primary and secondary data. The results of the data acquisition were carried out in systemic arrangement which then analyzed qualitatively. In the end, a comparison was made between applicable law and actual events as basis for the conclusion of research. Research on the application of conditional release in Correctional Institution for Women Class IIB Batam indicates that the number of realized conditional release tend to increase year by year. The application of the law has been carried out properly against convicts of general criminal offense. Meanwhile, the application of the law convicts of extraordinary criminal did not go according to the rules since it simplfied the assimilation conditions and Justice Collaborator. Whereas the supervision of conditional release in Correctional Institution for Women Class IIB Batam could not be carried out effectively, it was due to terms of jurisdiction where the government did not provide legal regulation containing procedure for its implementation.

Actions (login required)

View Item