Analisis Yuridis Perlindungan Hukum terhadap Lembaga Perbankan atas Objek Jaminan Fidusia yang Tidak Dapat Dieksekusi (Studi pada BPR Central Kepri)

Khair, Nisaul (2019) Analisis Yuridis Perlindungan Hukum terhadap Lembaga Perbankan atas Objek Jaminan Fidusia yang Tidak Dapat Dieksekusi (Studi pada BPR Central Kepri). Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1551171-abstract-en.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text s-1551171-abstract-id.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text s-1551171-bibliography.pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text s-1551171-chapter1.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text s-1551171-chapter2.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text s-1551171-chapter5.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text s-1551171-cover-id.pdf Download (38kB) | Preview

Abstract

Negara Indonesia adalah Negara berkembang yang mana sedang gencar – gencarnya dalam pembangunan Nasional. Seiring dengan meningkatnya pembangunan meningkat pula kebutuhan terhadap pendanaan dan perkembangan taraf kehidupan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat salah satunya dengan melakukan kredit dibank, salah satu persyaratan yang diperlukan ialah dengan membergikan agunan seperti kendaraan bermotor sebagai objek jaminan fidusia. Salah satu permasalahan yang timbul ketika debitur menunggak dan kendaraan yang dibebankan jaminan fidusia tidak dapat dieksekusi. Penelitian menggunakan penelitian empiris dengan jenis data primer. Data primer merupakan sebuah metode penelitian hukum yang mengkaji setiap permasalah yang ada dimasyarakat. Penulis untuk mendapatkan data – data ilmiah, dengan observasi langsung dilapangan. Teknik yang penulis lakukan untuk pengumpulan data yakni dengan teknik tanya jawab langsung dengan narasumber yang dianggap mampu memaparkan pernyataan ilmiah terkait penelitian ini. Pelaksanaan pemberian kredit oleh lembaga perbankan didasari dengan prinsip 5C. Kemudian akan dibuatkan perjanjian kredit dan perjanjian jaminan. Penyelesaian kredit macet dilakukan dengan cara pemberian surat peringatan. Selain itu juga dapat dilakukan restrukturisasi kredit terhadap kredit macet. Adapun perlindungan hukum terhadap pihak bank maka sebaiknya setiap objek jaminan fidusia wajib untuk melakukan pendaftaran terhadap benda yang dibebani dengan jaminan fidusia. Bank memberikan asuransi pada setiap objek jaminan fidusia sehingga apabila terjadi kehilangan terhadap objek jaminan tersebut dapat dilakukan klaim asuransi. ********************************************************************** The State of Indonesia is a developing country which is being incessant in its intense national development. Along with the increasing development also increases the need for funding and the development of living standards. One of the conditions needed to meet the needs of the community's life is to make loans, one of the requirements needed is to provide collateral such as motorized vehicles as objects of fiduciary security. One problem arises when debtors are in arrears and vehicles that are charged with fiduciary collateral cannot be executed. The study uses empirical research with primary data types. Primary data is a method of legal research that examines every problem that exists in the community. The author to obtain scientific data, by direct observation in the field. The technique used by the author for data collection is by conducting direct interviews with informants who are considered to be able to provide scientific answers related to this research. The implementation of lending by banking institutions is based on the 5C principle. Then a credit agreement and guarantee agreement will be made. Non-performing loans are settled by issuing a warning letter. In addition, credit restructuring for bad loans can also be carried out. As for the legal protection of the bank, every object of fiduciary collateral should be obliged to register the object burdened with fiduciary collateral. The bank provides insurance for each fiduciary object so that if there is a loss of the collateral object an insurance claim can be made.

Actions (login required)

View Item