Pelayanan Publik bagi Penyandang Disabilitas Fisik sebagai Pengguna Jasa Transportasi Umum Trans Batam

Wulandari, Tiara (2019) Pelayanan Publik bagi Penyandang Disabilitas Fisik sebagai Pengguna Jasa Transportasi Umum Trans Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1551063-abstract-en.pdf Download (819kB) | Preview
Preview	Text s-1551063-abstract-id.pdf Download (802kB) | Preview
Preview	Text s-1551063-bibliography.pdf Download (940kB) | Preview
Preview	Text s-1551063-chapter1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1551063-chapter2.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1551063-chapter5.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1551063-cover-id.pdf Download (21kB) | Preview

Abstract

Pada dasarnya, layanan publik dapat mencakup semua aspek kehidupan yang luas. Undang-Undang Pelayanan Publik No. 25 tahun 2009 mencantumkan bahwa semua warga negara berhak memperoleh pelayanan umum yang baik, termasuk penyandang disabilitas yang memang membutuhkan perlakuan lebih khusus. Pelayanan publik dalam bidang transportasi di Kota Batam yakni Trans Batam merupakan salah satu penyelenggaraan Dinas Perhubungan. Pelayanan publik adalah tolak ukur yang paling terlihat untuk kinerja pemerintah. Selain pelayanan yang baik, dalam bidang transportasi para penyandang disabilitas memiliki hak untuk mendapatkan aksesibilitas yang memudahkan mereka untuk kemandirian. Hal tersebut termaktub dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 98 Tahun 2017 tentang Penyediaan Aksesibilitas pada Pelayanan Jasa Transportasi Publik Bagi Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian lapangan yang disebut empiris. Adapun dalam penelitian ini terdapat sumber data yang dikenakan yaitu data primer dan sekunder dari data yang di dapat dari fakta lapangan terkait bidang transportasi umum Trans Batam dan juga data pustaka seperti hierarki perundang-undangan. Data kemudian dianalisa dengan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan teori efektivitas hukum merupakan dasar teori yang dipergunakan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini. Berdasarkan perolehan data dan juga analisa yang dilakukan, diperolehlah suatu kesimpulan bahwasannya pelayanan publik dalam bidang transportasi Trans Batam khususnya bagi disabilitas dirasa belum terlalu efektif, seperti belum tersedianya akses di semua halte dan pelayanan dari petugas sendiri. Terkait hal tersebut dikarenakan adanya kendala, namun akan diusahakan dalam upaya lanjutan membangun pelayanan yang baik khususnya agar menjadi pelayanan yang ramah disabilitas. ********************************************************************** Basically, public services can cover all broad aspects of life. Public Service Law No. 25 of 2009 states that all citizens have the right to get good public services, including persons with disabilities who do need more special treatment. Public services in the field of transportation is one of the government organizers such as Trans Batam which is an operation of the Batam City Transportation Agency. Public services are the most visible benchmark for government performance, the implementation of the Trans Batam service for persons with disabilities is more or less. In addition to good service, in the field of transportation itself, persons with disabilities have the right to get accessibility that makes it easy for them to be independent. This research uses empirical legal research methods or field research. The data sources used are primary and secondary data from data obtained from the field related to the Trans Batam public transportation sector and also library data such as the hierarchy of laws. The data is then analyzed using qualitative descriptive methods. The theory of legal effectiveness is the cornerstone of the theory used in writing this thesis. Based on the data acquisition and analysis conducted, a conclusion was reached that public services in the transportation sector of Trans Batam, especially for persons with disabilities, were considered not yet very effective, such as the unavailability of access at all bus stops and services of the officers themselves. Related to this is due to obstacles, but it will be endeavored in the continued effort to build good services, especially in order to become disability-friendly services.

Actions (login required)

View Item