Perancangan dan Pembuatan Prototipe Alat Pendeteksi Gas dan Api Berbasis Android

Tresnawan, Muhammad Ilham (2019) Perancangan dan Pembuatan Prototipe Alat Pendeteksi Gas dan Api Berbasis Android. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text s-1421034-abstract-en.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text s-1421034-abstract-id.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text s-1421034-bibliography.pdf Download (478kB) | Preview
Preview	Text s-1421034-chapter1.pdf Download (443kB) | Preview
Preview	Text s-1421034-chapter2.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text s-1421034-chapter5.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text s-1421034-cover-id.pdf Download (36kB) | Preview

Abstract

Kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas sangat sering terjadi di Indonesia. Penyebab dari kebocoran gas tersebut sebagian besar dikarenakan kecerobohan dari pengguna gas elpiji tersebut. Sebagai contoh kebocoran gas yang tidak terdeteksi dengan baik adalah pemasangan regulator yang tidak sempurna sehingga mengakibatkan kebakaran yang sangat merugikan korbannya. Untuk menanggulangi kejadian tersebut beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendeteksi kebocoran gas dengan perangkat yang bervariasi dan kelebihan yang berbeda-beda. Maraknya pengaplikasian teknologi IoT (Internet of Things) mendorong peneliti untuk merancang prototipe yang mampu mendeteksi kebocoran Gas dan Api (Flame) yang terkoneksi dengan Internet. Disain yang dirancang menggunakan sensor MQ2 yang berfungsi untuk mendeteksi kebocoran gas dan sensor DS18B20 yang mendeteksi suhu ruangan, Buzzer, LED, Module Bluetooth, Mini Fan, Arduino Uno, serta Android. Secara sederhana cara kerja dari sistem yang dibangun yaitu jika sensor MQ2 mendeteksi alkohol, H2, LPG, CH4, CO, Asap dan Propane dengan kadar tentu maka sistem akan menyalakan LED, Mini Fan dan mengirimkan sinyal bahaya melalui buzzer dan juga memberikan informasi ke pengguna melalui android. Begitu juga jika terjadi perubahan suhu ruangan yang signifikan, maka sensor DS18B20 akan mengirimkan sinyal bahaya ke pengguna. Hasil perancangan dan pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa system yang dirancang mampu memberikan sinyal bahaya dengan menyalakan LED dan Buzzer serta memberikan informasi ke Android pengguna terkait adanya kebocoran gas ataupun adanya Api yang tak terkendali ********************************************************************** Fires caused by gas leaks are very common in Indonesia. The cause of the gas leak was largely due to the carelessness of the LPG users. An example of a gas leak that is not detected properly is the installation of an imperfect regulator that results in a fire that is very detrimental to its victims. To overcome this incident, several studies have been conducted to detect gas leaks with various devices and with different potencies. The rise of the application of IoT (Internet of Things) technology has encouraged researchers to design prototypes that are capable of detecting leaks of Gas and Fire (Flame) connected to the Internet. The design was conceived using a MQ2 sensor that serves to detect gas leaks and a DS18B20 sensor that detects room temperature, Buzzer, LED, Bluetooth Module, Mini Fan, Arduino Uno, and Android. In a simple way, the workings of the system that is built is that if the MQ2 sensor detects alcohol, H2, LPG, CH4, CO, Smoke and Propane with certain levels then the system turns on the LED, Mini Fan and send danger signals through the buzzer and also provide information to users through android. Likewise, if there is a significant change in room temperature, the DS18B20 sensor sends a danger signal to the user. The results of the design and testing that had been done showed that the system designed is able to provide a danger signal by turning on the LED and Buzzer and providing information to Android users related to a gas leak or uncontrolled fire

Actions (login required)

View Item