Analisis Yuridis Penggunaan Ganja untuk Pengobatan Medis Berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Junaidi, Junaidi (2018) Analisis Yuridis Penggunaan Ganja untuk Pengobatan Medis Berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Preview	Text S_1451126_abstract_id.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_approval_sheet.pdf Download (457kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_bibliography.pdf Download (648kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_chapter1.pdf Download (479kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_chapter2.pdf Download (823kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_chapter3.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_chapter4.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_chapter5.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text S_1451126_cover_id.pdf Download (20kB) | Preview

Abstract

Abstrak Peneliti melakukan penelitian tentang penggunaan ganja untuk pengobatan medis yang berawal dari terjadi sebuah kasus di Sanggau, Kalimantan Barat. Fidelis dengan nekat menanam ganja demi pengobatan penyakit syringomyelia yang dialami oleh istrinya. Fidelis divonis bersalah dalam menggunakan ganja untuk pengobatan penyakuit istrinya. Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan penjelasan dalam legalitas dan kepastian hukum dalam penggunaan ganja untuk pengobatan medis yang dilakukan Fidelis berdasarkan undang-undang yang berlaku. Serta memberikan wawasan untuk masyarakat mendalami permasalahan yang berkaitan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji perundang-undangan yang berlaku atau diterapkan terhadap suatu permasalahan hukum tertentu. Penelitian hukum dilakukan untuk memecahkan masalah hukum yang menjadi polemik di tengah kehidupan bermasyarakat. Hasil penelitian yang peneliti simpulkan ialah legalitas penggunaan ganja untuk pengobatan medis bisa dilakukan dengan adanya daya paksa dalam keadaan darurat sepanjang tidak dilarang dalam Undang-undang yang berlaku. Kepastian hukum dalam penggunaan ganja untuk pengobatan medis secara jelas dilarang oleh Undang-undang yang berlaku namun kasus Fidelis membuktikan bahwa ganja bisa digunakan untuk pengobatan dengan dosis yang tepat namun hanya terhambat oleh Undang-undang. Kata Kunci : Ganja, Pengobatan Medis, Undang Undang ********************************************************************** Abstract Researchers conducted research on the use of marijuana for medical treatment that began with a case in Sanggau, West Kalimantan. Fidelis is determined to plant marijuana for the treatment of syringomyelia which is experienced by his wife. Fidelis was found guilty of using marijuana for the treatment of his wife. The purpose of this study was to provide an explanation in legality and legal certainty in the use of marijuana for medical treatment by Fidelis based on the applicable law. As well as providing insight to the community to explore the related problems. The type of research used in this study is normative legal research, ie research conducted by reviewing legislation applicable or applied to a particular legal problem. Legal research is conducted to solve legal problems that become polemic in the middle of social life. The results of the research that the researchers concluded was that the legality of the use of marijuana for medical treatment could be carried out with forced power in an emergency as long as it was not prohibited in the applicable law. Legal certainty in the use of marijuana for medical treatment is clearly prohibited by the law in force, but the Fidelis case proves that marijuana can be used for treatment with the right dose but only hampered by the law.

Actions (login required)

View Item