Pengaruh Praktek Sumber Daya Manusia Terhadap Keinginan Karyawan untuk Berhenti Bekerja

Meliala, Rehulina S. (2009) Pengaruh Praktek Sumber Daya Manusia Terhadap Keinginan Karyawan untuk Berhenti Bekerja. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text Rahulina S. Meliala_0541108.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian terhadap intention to leave sampai saat ini masih tetap merupakan suatu proses yang terus berkembang dan berkelanjutan. Secara umum, diyakini bahwa cukup banyak karyawan yang berpindah-pindah perusahaan dalam kurun waktu yang relatif singkat. Dalam kondisi seperti ini, maka muncul faktor faktor yang dikategorikan sebagai penyebab Intention to Leave. Tujuan dari penelitian ini apakah terdapat pengaruh antara praktek Sumber Daya Manusia (realistic job information, job analysis, career development, work family balance, supervisor support, dan compensation) terhadap keinginan karyawan untuk berhenti bekerja (Intention to Leave). Pengambilan sampel dilakukan melalui metode Snowball Sampling dan analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 290 responden 4 (empat) Bank (BCA, BNI, Mandiri, dan Danamon). Setelah dilakukan pengumpulan data dan pengujian terhadap data maka dapat di tarik kesimpulan bahwa variabel realistic job information, job analysis, career development, supervisor support, dan compensation memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intention to leave. Sedangkan variabel work family balance tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intention to leave. Kata Kunci: Intention to leave, supervisor support, realistic job information, job analysis, career development, work family balance, compensation, dan Snowball Sampling

Actions (login required)

View Item