Kekuatan Hukum dan Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta di Bawah Tangan yang telah di-Waarmerking Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

Fang, Tjang Fang (2023) Kekuatan Hukum dan Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta di Bawah Tangan yang telah di-Waarmerking Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

[img] Text
1951076_FF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Notaris di Indonesia hadir di kalangan masyarakat untuk menyediakan bantuan hukum ataupun konsultasi hukum, salah satunya adalah dalam hal pembuatan akta otentik atau kewenangan yang dapat dilihat dalam Undang-Undang tentang Jabatan Notaris. Kewenangan lain yang dimiliki oleh Notaris, selain daripada membuat akta otentik, yaitu melakukan waarmerking atau mendaftarkan serta melakukan pembukuan atas surat-surat di bawah tangan ke dalam buku khusus. Kemudian, apabila akta di bawah tangan yang telah di-waarmerking dibawa ke pengadilan untuk dijadikan bukti, mka menurut hukum alat bukti lain diperlukan sebagai pendukung untuk dianggap cukup dan dapat mencapai kebenaran. Apabila merujuk ke dalam UUJN, maka dapat dilihat bahwa Notaris hanya berwenang untuk melakukan waarmerking, tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai kekuatan hukum dari akta di bawah tangan yang telah didaftarkan Notaris tersebut. Di dalam penelitian ini, penulis mengkaji dengan metode penelitian hukum normatif untuk menganalisis mengenai kekuatan hukum dan tanggung jawab Notaris terhadap akta di bawah tangan yang telah di-waarmerking. Kata Kunci: Notaris, Akta, di Bawah Tangan, Waarmerking, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > Hukum Perdata
Divisions: School of Law > Law Science
Depositing User: Rio Gusma Hendra
Date Deposited: 26 Apr 2024 08:27
Last Modified: 26 Apr 2024 08:27
URI: http://repository.uib.ac.id/id/eprint/5858

Actions (login required)

View Item View Item