Tanggung Jawab Hukum Maskapai Penerbangan Terhadap Delay yang Merugikan Penumpang di Batam Mengacu Pada Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

Febryanto, Febryanto (2012) Tanggung Jawab Hukum Maskapai Penerbangan Terhadap Delay yang Merugikan Penumpang di Batam Mengacu Pada Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

Text Febryanto_0851009.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Transportasi udara berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Orang – orang menggunakan pesawat udara untuk membawa mereka ke tempat tujuan. Begitu juga di Batam, hal ini diketahui dengan padatnya jadwal penerbangan yang ada di Bandara Hang Nadim di Batam. Penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, yaitu mencari adanya perbedaan antara peraturan yang berkaitan dengan delay terhadap penumpang dan perlindungan hukumnya terhadap kenyataan yang berlaku di masyarakat. Jenis data berupa data primer dan juga sekunder. Analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa peraturan mengenai penerbangan, yaitu Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2009, Peraturan Menteri Penerbangan Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Penerbangan Nomor 77 Tahun 2011. Meski demikian, peraturan yang mengatur mengenai delay masih kurang. Perlindungan hukum terhadap penumpang belum jelas sehingga digunakan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Mengingat waktu merupakan hal yang sangat berarti bagi penumpang, maka delay harus menjadi perhatian pihak terkait seperti pengangkut (maskapai) dan konsumen (penumpang). Sehingga pengaturan mengenai delay harus diperhatikan dan dipertegas sehingga para pihak mempunyai batasan tanggung jawab masing - masing. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Delay, Pengangkut, Konsumen, Tanggung Jawab.

Actions (login required)

View Item