Analisis Yuridis Pendaftaran Akta Kapal sebagai Jaminan Hipotek dalam Praktek Persaingan Hukum Bisnis di Kota Batam

Azizir, Riady (2019) Analisis Yuridis Pendaftaran Akta Kapal sebagai Jaminan Hipotek dalam Praktek Persaingan Hukum Bisnis di Kota Batam. Undergraduate thesis, Universitas Internasional Batam.

[img]
Preview
Text
s-1551178-abstract-en.pdf

Download (643kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551178-abstract-id.pdf

Download (642kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551178-bibliography.pdf

Download (619kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551178-chapter1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551178-chapter2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551178-chapter5.pdf

Download (685kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s-1551178-cover-id.pdf

Download (58kB) | Preview

Abstract

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) membedakan kapal laut dalam dua golongan, yaitu kapal laut sebagai kebendaan yang bergerak dan kapal laut sebagai benda yang tidak bergerak. Kapal laut sebagai kebendaan yang bergerak yaitu kapal-kapal yang tidak terdaftar (Pasal 314 KUHD). Kapal laut sebagai kebendaan yang tidak bergerak yaitu kapal laut yang memiliki ukuran sekurang-kurangnya dua puluh meter kubik isi kotor dan didaftarkan di dikantor kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dan dengan pendaftaran tersebut memiliki kebangsaan sebagai Kapal Indonesia. Kapal laut sebagai kebendaan yang tidak bergerak ini penjaminan yang dapat diletakan diatasnya dalam hanya bentuk hipotek. Hipotek diatur dalam Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) Bab XXI Pasal 1162 sampai dengan 1232.Jaminan hipotek ini harus dibebani dan didaftarkan. Undang-Undang Pelayaran pada Pasal 60 ayat (2) dinyatakan sebagai berikut: “ Pembebanan hipotek atas kapal dilakukan dengan pembuatan akta hipotek oleh Pejabat Pendaftaran dan Pencatat Balik Nama Kapal ditempat kapal didaftarkan dan dicatat dalam Daftar Induk Pendaftaran Kapal.” Jaminan hipotek ini didaftarkan pada Kantor Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kewenangan ini diberikan kepada seksi Status Hukum Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otaritas Pelabuhan Kelas I sebagaimana disebutkan pada Pasal 13 yang menyatakan bahwa “seksi status hukum kapal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengukuran, pendaftaran, balik nama, hipotek dan tanda kebangsaan, penggantian bendra kapal serta pemasangan tanda selar. ********************************************************************** The Code of Commercial Law (KUHD) distinguishes ships in two groups, namely ships as moving objects and ships as immovable objects. Marine vessels as movable material are ships that are not registered (Article 314 KUHD). Ship as immovable material is a ship that has a size of at least twenty cubic meters of dirty contents and is registered at the port office of the Ministry of Transportation and the Sea Transportation Directorate General of Sea Transportation, and with such registration has the nationality as an Indonesian Ship. Marine vessels as immovable property are guarantees that can be placed on them in the form of mortgages only. Mortgages are regulated in Book II of the Civil Code (KUHPer) Chapter XXI Articles 1162 to 1232. This mortgage guarantee must be burdened and registered. The Shipping Law in Article 60 paragraph (2) is stated as follows: "The imposition of a mortgage on a ship is made by making a mortgage deed by the Registrar and Registrar of Vessels on the place where the vessel is registered and recorded in the Register of Registries of the Ship." This mortgage is registered on Office of Port Authority and Port Authority (KSOP), in Regulation of the Minister of Transportation Number: PM 36 of 2012 concerning Organization and Work Procedure of Port Office Port Authority and Authority, this authority is given to the Legal Status Section of Ship Vessel Office of Port Office and Port Authority Class I as mentioned in Article 13 which states that "the legal status section of a ship has the duty to prepare measurement materials, registration, transfer of names, mortgages and nationality marks, replacement of ship bodies and installation of sign marks.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Similarity: 23
Uncontrolled Keywords: Regristration Ship, Hypotech Guarantee
Subjects: K Law
Divisions: School of Law > Law Science
SWORD Depositor: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Depositing User: Admin Repository Universitas Internasional Batam
Date Deposited: 21 Oct 2019 06:43
Last Modified: 21 Oct 2019 06:43
URI: http://repository.uib.ac.id/id/eprint/1751

Actions (login required)

View Item View Item